Ngegas Cuma Awal Seri MotoGP 2020, Quartararo Yakin Yamaha Bangkit di 2021

Minggu, 29 November 2020 - 23:59 WIB
loading...
Ngegas Cuma Awal Seri MotoGP 2020, Quartararo Yakin Yamaha Bangkit di 2021
Pembalap Tim Petronas Yamaha Fabio Quartararo yakin musim Moto GP2021 Yamaha akan bangkit.
A A A
ANDORRA - Pembalap Tim Petronas Yamaha Fabio Quartararo kecewa dengan performanya di MotoGP 2020. Mengawali musim dengan sangat baik, tapi memble di akhir. Tapi, pembalap Prancis itu yakin musim 2021 Yamaha akan bangkit.

Berkaca pada awal musim MotoGP 2020 , Quartararo tampil meyakinkan. Dua kemenangan beruntun yang diraih di MotoGP Spanyol dan Andalusia. Dari situ dia difavoritkan menjadi juara dunia. ( ).

Tapi, harapan besar yang ada di pundaknya sirna ketika memasuki pertengahan hingga akhir musim. Sempat beberapa pekan selalu tampil sebagai pemimpin, Quartararo pun mengakhiri MotoGP 2020 dengan finis di urutan kedelapan.

Memasuki musim MotoGP 2021, Quartararo menaruh kepercayaan penuh kepada Yamaha untuk memperbaiki performa motornya. Dia pun yakin bahwa tim pabrikan asal Jepang itu akan bangkit kembali di MotoGP 2021. ( ).

Pada musim MotoGP 2020 lalu, Yamaha sempat mendapat secercah harapan. Pada awal musim, pembalap mereka berhasil menunjukkan dominasi dengan Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi yang menggunakan YZR-M1 spesifikasi 2020 mampu melesat.

Namun, bencana kemudian datang menjelang akhir musim. Performa ketiganya menjadi buruk, sedangkan satu pembalap Yamaha lainnya yakni Franco Morbidelli berada dalam kondisi baik yang menggunakan YZR-M1 spesifikasi 2019. ( ).

Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan besar tentang kondisi Yamaha. Apalagi pada seri terakhir di MotoGP Portugal 2020, ketiga pembalap Yamaha yakni Quartararo, Vinales, dan Rossi mendapatkan hasil buruk.

Tetapi, Quartararo percaya bahwa Yamaha akan bangkit dari keterpurukan ini. Apalagi pada musim 2021 nanti, pembalap berusia 21 tahun itu akan tampil sebagai pembalap tim pabrikan menggantikan Valentino Rossi.

“Saya pikir dengan melihat data Franco, cukup jelas bahwa kami kehilangan putaran dan grip belakang. Jadi mereka (Yamaha) hanya perlu mengerjakan itu, dan menganalisis,” ungkap Quartararo, mengutip dari Crash, Minggu (29/11/2020).

“Tetapi, saya pikir Yamaha sangat termotivasi karena mereka melihat spek 2020, pada balapan terakhir adalah bencana bagi semua orang. Maverick dan Vale di urutan ke-11 dan 12,” tambahnya.

“Jadi, kami tidak perlu memberi tahu mereka sepanjang waktu bahwa motornya tidak berfungsi. Mereka bisa melihat, dan mereka bekerja keras,” lanjutnya.

“Jadi mereka akan menemukan sesuatu dan saya berharap kami dapat memulai tes (2021) dengan sangat baik. Jadi saya berhara mereka termotivasi dan siap untuk menemukan masalahnya,” sambungnya.

“Saya pikir kami harus memiliki kepercayaan kepada Yamaha, memberi tahu mereka ide-ide kami dan kemudian saya pikir akan penting bagi kami untuk percaya pada proyek ini,” pungkasnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2065 seconds (0.1#10.140)