Introspeksi Musim 2020, Vinales Tatap MotoGP 2021

FIGUERES - Maverick Vinales mengevaluasi penampilannya di MotoGP 2020. Pembalap Monster Energy Yamaha itu mengintrospeksi diri untuk menatap musim lomba 2021. Kesalahan-kesalahan Vinales pada musim ini akan menjadi pembelajaran berarti untuk perjalanannya di MotoGP 2021.

Performa Vinales di MotoGP 2020 tidak bisa dikatakan buruk. Sebab, pembalap asal Spanyol itu sempat memiliki peluang untuk menjadi juara MotoGP 2020. Namun, penampilan Vinales sepanjang kejuaraan tidak konsisten. ( ).

Vinales memulai kejuaraan dengan menyegel posisi kedua secara beruntun. Top Gun –julukan Vinales– meraih posisi kedua di balapan seri Spanyol dan Andalusia yang berlangsung di Sirkuit Jerez.

Setelah itu, Vinales gagal menyegel podium pada tiga balapan selanjutnya. Top Gun bangkit dari keterpurukan dengan memenangkan balapan seri Emiliano Romagna di Sirkuit Misano. ( ).

Namun, Vinales tidak mampu meneruskan momentum bagus setelah kemenangan di Sirkuit Misano. Vinales gagal meraih satu pun podium hingga MotoGP 2020 berakhir. Vinales mengakhiri musim ini di posisi keemam dengan koleksi 132 poin.

“Saatnya untuk melihat ke belakang dan merenungkan apa yang telah terjadi musim ini untuk kembali lebih kuat,” tulis Vinales di Instagram-nya, @maverick12official, Minggu (29/11/2020). ( ).

Ketika Vinales melempem, pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir , justru tampil konsisten sepanjang musim ini. Mir, yang awalnya tidak diunggulkan, mampu meraih tujuh podium yang salah satunya berbuah kemenangan.

Mir menjuarai MotoGP 2020 dengan koleksi 171 poin. Itu merupakan gelar juara MotoGP pertama Mir sejak debut di balapan kelas primer pada musim lalu.

Ketika Mir sudah meraih gelar juara MotoGP pertamanya, Vinales justru belum sekalipun menjadi pembalap terbaik meski sudah debut sejak 2015 silam. Fakta itu menunjukkan Vinales masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum musim depan bergulir.

Selain Vinales, Yamaha juga harus membenahi performa motor mereka, YZR-M1. Sebab, YZR-M1 tidak sekompetitif kuda besi pabrikan lainnya sehingga kurang mendukung pembalapnya untuk berprestasi pada musim ini.