Bagaimana Sebenarnya Hubungan Pribadi Messi dan Maradona?

BARCELONA - Tidak ada yang lebih baik untuk mengenang pahlawan masa kecil selain melakukan apa yang pernah dilakukan idolanya. Dan itulah yang dilakukan Lionel Messi demi mengenang pahlawan masa kecilnya Diego Armando Maradona . Pertandingan melawan Osasuna di Camp Nou menjadi panggung Messi mendedidikasikan semua yang terbaik untuk Maradona yang meninggalpada 25 November 2020.

Messi menjadi salah satu pemain yang merasa paling kehilangan Maradona. Dia pernah datang dan memiliki kartu anggota Iglesia Maradonaina, gereja yang memuja Maradona, menangis dalam sesi latihan Barca sehari setelah idolanya meninggal, dan terbaru melakukan selebrasi dengan mengenakan jersey yang pernah dikenakan El Pibe del Oro saat bermain di klub masa kecilnya Newell Old Boy.

Lalu bagaimana sebenarnya hubungan ikatan antara Messi dan Maradona. "Leo tumbuh besar dengan menonton video Maradona yang kami berikan kepadanya," kata ayah Messi, Jorge, dikutip Diario Sport. Selain itu, Messi dan Maradona memiliki karier yang hampir sama; memulai karier di Newell Old Boys, membela Barcelona dan juga timnas Argentina. ( )

Keduanya juga sering dibandingkan dan disandingkan. Meski begitu, media Spanyol Marca dalam salah satu beritanya menulis jika sebenarnya tidak ada kedekatan secara pribadi di antara mereka, meski pernah bekerjasama di timnas Argentina. Masih menurut Marca, yang ada adalah saling respek sebagai profesional. Maradona meski mengakui menyukai Messi,sebaliknya Maradona adalah "idola" Argentina di matanya.

Karena itu, Maradona dalam satu wawancara tetap melancarakan kritik pada Messi. Menurut Maradona, pemain pemain yang dijululuki La Pulga itu tidak memilikijiwa leadership. "Untuk menghormati Messi, saya tidak ingin mengatakan apakah dia lebih baik atau saya lebih baik. Biarkan dia menjadi dirinya sendiri. Saya sangat mencintainya dan saya menikmatinya setiap melihatnya di lapangan. Tapi dia tidak memiliki kepribadian menjadi pemimpin," kata Maradona ketika diminta membandingkan dirinya dengan Messi dikutip Marca beberapa waktu lalu.

Kerjasama Messi dan Maradonaterjadi pada 2008 dan 2010, Maradona menjadi pelatih Argentina dan Messi ada di dalam skuadnya. Ada 24 pertandingan, di mana mereka menang 18 kali dan kalah enam kali. Semuanya berakhir tiba-tiba dengan kekalahan yang sangat berat di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, kalah 0-4 melawan Jerman yangmembuatAlbiceleste tersingkir di babak perempat final.

"Saya senang dia berbicara bagus tentang saya, tentang kami. Kami tahu semua yang dia maksud, bagaimana dia bagi orang Argentina, dan bahwa dia mendukung kami secara fundamental, karena apa yang dia katakan didengarkan orang, dan itu bagus bahwa dia bersama kelompok ini. Apa yang dia katakan adalah kalimat suci," tutur Messi.