MotoGP 2020 Musim Terburuk Sepanjang Karir Vinales 

Selasa, 01 Desember 2020 - 12:30 WIB
loading...
MotoGP 2020 Musim Terburuk Sepanjang Karir Vinales 
Pembalap Yamaha Maverick Vinales.
A A A
ANDORRA - Maverick Vinales menyebut MotoGP 2020 sebagai musim terburuk dalam karirnya. Rider asal Spanyol itu pun meminta Yamaha untuk membuat langkah besar untuk meningkatkan performa Mesin YZR-M1 spesifikasi pabrikan selama musim dingin ini.

Vinales hanya mampu menyelesaikan musim di peringkat keenam klasemen pembalap musim ini. Itu menjadi peringkat terendah bagi rider yang dijuluki Top Gun itu sejak menjalani debutnya pada musim 2015 bersama Suzuki.

Baca juga : Sirkuit Mandalika Tuan Rumah Balapan World Superbike 2021

Pembalap Monster Energy Yamaha itu tidak menampik jika musim ini sebagai musim terburuk dalam karirnya. Padahal, dia memiliki harapan bisa mewarisi mahkota Marc Marquez yang absen sepanjang musim akibat cedera lengan. Sayangnya, dia hanya mampu meraih satu kemenangan dan tiga podium dari 14 putaran pada MotoGP 2020.

Vinales memang menyelamatkan kehormatan menjadi pembalap pabrikan Yamaha paling teratas di klasemen. Namun, capaian itu masih kalah dari rider satelit Yamaha Franco Morbidelli yang sukses menjadi runner up atau di belakang juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Baca juga : Tragis! Maradona Jatuh, Kepala Terbentur, Ditinggal Sendiri sebelum Meninggal

“Setidaknya saya memenangkan kejuaraan kecil ini. Itu sesuatu yang positif. Tapi jelas, ini musim terburuk dalam karir saya. Sulit untuk menerimanya. Tapi bagaimanapun, sekarang saatnya untuk pulang, tetap tenang, dan terserah orang lain untuk khawatir, saya akan berusaha untuk meningkatkan diri saya sendiri,” kata Vinales dilansir crash.

Vinales hanya satu poin dari keunggulan gelar setelah kemenangan di Misano. Namun, dia mengalami kesulitan dengan tidak bisa kembali berdiri di podium dalam tujuh balapan berikutnya, dan hanya mendapatkan 49 poin dari kemungkinan 175 poin. Kondisi itu yang membuatnya harus kembali mengubur ambisinya menjadi juara dunia.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1197 seconds (0.1#10.140)