Suasana Horor GP Bahrain, Grosjean Lolos dari Kobaran Api

Selasa, 01 Desember 2020 - 14:27 WIB
loading...
Suasana Horor GP Bahrain, Grosjean Lolos dari Kobaran Api
Kecelakaan hebat yang dialami pembalap tim Haas Romain Grosjean pada GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, akhir pekan lalu. Perangkat keamanan Halo menjadi penyelamat pembalap asal Prancis itu. Foto-foto/Formula One
A A A
SAKHIR - Lewis Hamilton menjadi sosok tidak terhentikan di Formula One (F1) . Tidak hanya memecahkan rekor juara dunia, pembalap asal Inggris itu kini memperpanjang daftar kemenangannya menjadi 95 di Grand Prix (GP) Bahrain, akhir pekan kemarin.

Dalam balapan yang diwarnai kecelakaan mengerikan yang dialami pembalap asal Prancis Romain Grosjean itu, Hamilton berhasil mengklaim podium pertama setelah hampir tiga jam bertarung di lintasan. Dia unggul dari dua pembalap Red Bull Racing Max Verstappen dan Alexander Albon yang masing-masing berada di podium kedua dan ketiga.

Suasana Horor GP Bahrain, Grosjean Lolos dari Kobaran Api


Bagi Hamilton , kemenangan itu sekaligus menjadi yang ke-11 sepanjang Formula One (F1) 2020. Namun, dia mengakui kemenangannya tidak diraih dengan mudah karena harus melewati situasi yang penuh tantangan dan kekacauan di atas lintasan setelah Grosjean mengalami insiden mengerikan ketika mobilnya terbelah dua lalu meledak terbakar. (Baca: Ogah Dijual, Sami Khedira Ngotot di Juventus)

Beruntung, pembalap tim Haas itu berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api, meski dikabarkan mengalami luka bakar. Namun, Hamilton tetap memuji standar keselamatan olahraga tersebut yang dinilai semakin baik, apalagi dia mengakui kecelakaan yang menimpa Grosjean sangat mengerikan.

“Sungguh pemandangan yang mengejutkan untuk disaksikan. Saat masuk ke dalam mobil, saya tahu mengambil risiko. Saya menghormati bahaya yang ada dalam olahraga ini. Saya mem-posting tentang itu selama istirahat karena itu mengerikan. Mobil, kokpit. Saya tidak tahu G (sapaan Grosjean) apa yang dia tarik, tapi saya sangat bersyukur halo itu berhasil,” kata Hamilton dilansir PlanetF1.

Menurut Hamilton , jika perangkat keamanan pada mobil F1 tidak mengalami peningkatan, kecelakaan itu bisa berakibat lebih buruk. Sebab, mobil terbelah dua tepat bersebelahan dengan posisi sang pembalap. Jadi jelas, olahraga balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut benar-benar sangat berbahaya. (Baca juga: Merokok Bisa Berdampak Buruk Bagi Kecantikan)

Suasana Horor GP Bahrain, Grosjean Lolos dari Kobaran Api


“Ini menunjukkan betapa hebatnya pekerjaan F1 dan FIA yang telah dilakukannya untuk dapat meninggalkan sesuatu seperti itu, tetapi itu akan diselidiki dan mereka akan melakukan banyak pekerjaan untuk memastikan hal seperti itu tidak terulang,” ucap Hamilton.

Kecelakaan itu bermula ketika Grosjean kehilangan kendali roda kirinya yang mengenai pembalap Alpha Tauri Daniil Kvyat, setelah melakukan kesalahan saat melakukan perebutan posisi di tikungan tiga pada lap pembuka. Mobil Grosjean pun menabrak penghalang sirkuit saat mengerem keras dari kecepatan sekitar 250 km/jam (155 mph). Bahkan, pagar baja penahan langsung melengkung. (Baca juga: Bikin Penasaran, Monolit Misterius di Gurun AS Kini Menghilang)

Grosjean pun terperangkap di kokpitnya di bawah penghalang baja sebelum menemukan jalan keluar dari mobil yang terbakar. Pengamat menilai, lingkaran keselamatan (halo) mobil telah menyelamatkan nyawanya saat melaju melalui penghalang yang pecah.

Direktur Medis F1 dr Ian Roberts dan pengemudi mobil medisnya Alan van der Merwe bergabung dengan petugas keamanan dengan alat pemadam kebakaran dan membantunya menyelamatkan diri.

“Halo semuanya, hanya ingin mengatakan saya baik-baik saja. Yaah, saya sepertinya baik-baik saja,” ucap Grosjean dari ranjang rumah sakitnya dalam sebuah video yang di-posting di media sosial.

Suasana Horor GP Bahrain, Grosjean Lolos dari Kobaran Api


“Terima kasih banyak atas semua pesannya. Saya sebelumnya tidak setuju dengan halo beberapa tahun lalu, tapi saya pikir itu hal terbesar yang F1 punya dan tanpanya saya tidak akan bisa berbicara dengan Anda hari ini,” tambahnya.

Sebagian pembalap lain juga sangat terkejut dengan kejadian yang dialami Grosjean. Verstappen menjadi salah satunya yang terus melihat tayangan ulang ketika balapan mengalami penundaan hingga hampir 90 menit. Menurut dia, itu menjadi kecelakaan paling menakutkan yang pernah dilihatnya saat balapan. (Lihat videonya: Kecelakaan Hebat dalam Ajang Balap Mobil F1)

“Itu menakutkan. Kami melihat bendera merah, yang tidak berarti itu langsung menjadi hal yang buruk. Saya melihat banyak api dan saya pikir itu bukan hal yang baik, tapi untungnya dia (Grosjean) baik-baik saja,” ucap Verstappen.

Saat ini, Grosjean dibawa ke rumah sakit dengan luka bakar di tangannya. Namun, pembalap kelahiran Swiss itu masih berpotensi untuk ikut balapan pada seri berikut di GP Sakhir yang masih berlangsung di sirkuit yang sama, akhir pekan ini. Namun, itu bergantung pada persetujuan dokter dan kemauan pembalapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)