Penghancur Mimpi Indonesia di Piala AFF Resmi Latih Timnas Brunei
loading...
A
A
A
BANDAR SERI BEGAWAN - Datuk K Rajapobal resmi ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Brunei Darussalam . Pelatih yang menjadi mimpi buruk publik sepak bola Indonesia pada Piala AFF 2010 itu akan menangani Brunei untuk dua tahun kedepan.
Penunjukan ini menandai kembalinya pelatih berusia 64 tahun itu ke panggung internasional setelah melatih timnas Malaysia 2009 hingga 2013. Rajagobal mengantar tim Harimau Malaya meraih gelar pertama mereka pada Kejuaraan AFF.
Baca juga : Barito Putera Lepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht
Saat itu, Rajagopal berhasil memaksa timnas Indonesia kembali menjadi runner up setelah kalah agregat 2-4 di final. Pada leg pertama di Stadion Nasional Bukit Jalil, Hamka Hamzah dkk dicukur dengan skor telak tiga gol. Kemudian pada leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, giliran tim Garuda menang dengan skor 2-1.
Rajagopal menyatakan sangat terhormat diberi kesempatan untuk melatih tim nasional Brunei. Tidak tanggung-tanggung, dia kembali membidik target serupa bersama tim berjuluk Tebuan itu.
Baca juga : Rahasianya Dibongkar Media, Taktik Pirlo Mulai Dipertanyakan
“Ini menginspirasi dan memotivasi saya untuk kembali dan memberikan sesuatu untuk sepak bola. Ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk kembali menikmati suasana dan pengalaman istimewa yang saya rasakan sebagai pelatih Malaysia,” ujarnya dilansir Bernama.
“Saya akan memulai tugas baru dengan tantangan untuk meningkatkan tingkat kinerja tim secara keseluruhan. Meski ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam sekejap, saya berharap melihat beberapa peningkatan dalam waktu singkat,” katanya.
Baca juga : Mengurangi Tekanan di Manchester United
Rajagopal, yang mengalahkan dua kandidat lain yang terpilih oleh Asosiasi Sepak Bola Nasional Brunei Darussalam (NFABD) untuk jabatan pelatih kepala, mengatakan hal pertama yang dia rencanakan adalah mengubah mentalitas para pemain Brunei dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
“Saya tahu Brunei berada di urutan ke-191 dalam daftar peringkat FIFA dan struktur sepak bola mereka, tetapi saya tidak dapat melihatnya dari satu sudut saja. Sebagai pelatih, sudah menjadi tugas saya untuk berusaha dan melatih mental para pemain agar lebih percaya diri dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Baca juga : Preview Manchester United vs Paris Saint-Germain: Sarat Emosi
Rajagopal telah membuktikan kapasitasnya di panggung internasional. Selain membawa Malaysia juara AFF, dia juga mempersembahkan medali emas SEA Games 2009 untuk skuad Malaysia U-23di Laos. Dia juga memiliki 30 tahun pengalaman di level klub, pernah melatih PKNS FC, Selangor, Kelantan dan Sarawak sebelum kembali menjadi pelatih PKNS FC dari 2017-2019.
Penunjukan ini menandai kembalinya pelatih berusia 64 tahun itu ke panggung internasional setelah melatih timnas Malaysia 2009 hingga 2013. Rajagobal mengantar tim Harimau Malaya meraih gelar pertama mereka pada Kejuaraan AFF.
Baca juga : Barito Putera Lepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht
Saat itu, Rajagopal berhasil memaksa timnas Indonesia kembali menjadi runner up setelah kalah agregat 2-4 di final. Pada leg pertama di Stadion Nasional Bukit Jalil, Hamka Hamzah dkk dicukur dengan skor telak tiga gol. Kemudian pada leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, giliran tim Garuda menang dengan skor 2-1.
Rajagopal menyatakan sangat terhormat diberi kesempatan untuk melatih tim nasional Brunei. Tidak tanggung-tanggung, dia kembali membidik target serupa bersama tim berjuluk Tebuan itu.
Baca juga : Rahasianya Dibongkar Media, Taktik Pirlo Mulai Dipertanyakan
“Ini menginspirasi dan memotivasi saya untuk kembali dan memberikan sesuatu untuk sepak bola. Ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk kembali menikmati suasana dan pengalaman istimewa yang saya rasakan sebagai pelatih Malaysia,” ujarnya dilansir Bernama.
“Saya akan memulai tugas baru dengan tantangan untuk meningkatkan tingkat kinerja tim secara keseluruhan. Meski ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam sekejap, saya berharap melihat beberapa peningkatan dalam waktu singkat,” katanya.
Baca juga : Mengurangi Tekanan di Manchester United
Rajagopal, yang mengalahkan dua kandidat lain yang terpilih oleh Asosiasi Sepak Bola Nasional Brunei Darussalam (NFABD) untuk jabatan pelatih kepala, mengatakan hal pertama yang dia rencanakan adalah mengubah mentalitas para pemain Brunei dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
“Saya tahu Brunei berada di urutan ke-191 dalam daftar peringkat FIFA dan struktur sepak bola mereka, tetapi saya tidak dapat melihatnya dari satu sudut saja. Sebagai pelatih, sudah menjadi tugas saya untuk berusaha dan melatih mental para pemain agar lebih percaya diri dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Baca juga : Preview Manchester United vs Paris Saint-Germain: Sarat Emosi
Rajagopal telah membuktikan kapasitasnya di panggung internasional. Selain membawa Malaysia juara AFF, dia juga mempersembahkan medali emas SEA Games 2009 untuk skuad Malaysia U-23di Laos. Dia juga memiliki 30 tahun pengalaman di level klub, pernah melatih PKNS FC, Selangor, Kelantan dan Sarawak sebelum kembali menjadi pelatih PKNS FC dari 2017-2019.
(abr)