Modric Akui Posisi Real Madrid di Liga Champions Sedang Genting
loading...
A
A
A
MADRID - Luka Modric mengakui Real Madrid berada dalam "situasi yang sangat sulit" terkait peluang bertahan di Liga Champions . Sebab, kekalahan lagi dari Shakhtar Donetsk membuat Los Blancos berada di ujung tanduk.
(Zidane Heran Real Madrid Bisa Dikalahkan Shakhtar Donetsk)
Madrid dipaksa menelan kekalahan 0-2 di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev. Hasil negatif itu membuat armada Zinedine Zidane tidak beranjak dari posisi tiga klasemen sementara Grup B. Artinya, jawara LaLiga itu kini terancam terdegradasi ke Liga Europa.
Ini sekaligus melengkapi peneritaaan Madrid yang sebelumnya ditaklukan Deportivo Alaves di LaLiga akhir pekan lalu. Ya, akibat gol Dentinho dan Manor Solomo, Toni Kroos dkk kini menelan dua kekalahan secara beruntun.
Tidak hanya itu, Madrid juga telah kebobolan sembilan gol dari lima partai Liga Champions musim ini. Itu menjadi pertahanan terburuk pada periode yang sama selama meramaikan kompetisi tertinggi Benua Biru itu.
Lalu, yang paling memprihatinkan, Madrid kini terancam terhenti di fase penyisihan grup untuk pertama kalinya selama era Liga Champions. Sebab, meski sama-sama mengolesi tujuh poin seperti Shaktar, mereka kalah head-to-head lantaran terus tumbang dalam dua pertemuan.
Agar bisa selamat, Madrid wajib mengalahkan Borussia Moenchengladbach di laga penutup. "Sulit untuk menjelaskan setelah kami bermain cukup baik dan bisa menciptakan beberapa peluang di babak pertama, tetapi kami tidak bisa mencetak gol,” ucap Modric.
"Pada babak kedua, setelah mereka mencetak gol, segalanya berubah dan kami mulai memainkan pertandingan lain. Kami mulai gugup di lapangan. Sulit untuk dijelaskan. Ini situasi yang sangat sulit, tetapi begitulah adanya,” lanjutnya dilansir skysport.
Modric mengakui sulit bagi Madrid untuk lolos ke babak gugur. Tapi, bukan berarti sudah tidak ada peluang. “Masih ada pertandingan tersisa dan kami akan mengerahkan segalanya untuk mencoba memenangkan partai terakhir itu," ucapnya lagi.
(Real Madrid Kalah Lagi, Zidane Akui Timnya Alami Momen Sulit)
"Kami kurang konsisten seperti yang basanya kami miliki. Kami mencatat satu pertandingan luar biasa, dua pertandingan buruk, satu bagus, dua buruk ... begitulah adanya. Kami kurang konsisten dan kami harus meningkatkannya secepat mungkin," pungkas pemain asal Kroasia itu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(Zidane Heran Real Madrid Bisa Dikalahkan Shakhtar Donetsk)
Madrid dipaksa menelan kekalahan 0-2 di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev. Hasil negatif itu membuat armada Zinedine Zidane tidak beranjak dari posisi tiga klasemen sementara Grup B. Artinya, jawara LaLiga itu kini terancam terdegradasi ke Liga Europa.
Ini sekaligus melengkapi peneritaaan Madrid yang sebelumnya ditaklukan Deportivo Alaves di LaLiga akhir pekan lalu. Ya, akibat gol Dentinho dan Manor Solomo, Toni Kroos dkk kini menelan dua kekalahan secara beruntun.
Tidak hanya itu, Madrid juga telah kebobolan sembilan gol dari lima partai Liga Champions musim ini. Itu menjadi pertahanan terburuk pada periode yang sama selama meramaikan kompetisi tertinggi Benua Biru itu.
Lalu, yang paling memprihatinkan, Madrid kini terancam terhenti di fase penyisihan grup untuk pertama kalinya selama era Liga Champions. Sebab, meski sama-sama mengolesi tujuh poin seperti Shaktar, mereka kalah head-to-head lantaran terus tumbang dalam dua pertemuan.
Agar bisa selamat, Madrid wajib mengalahkan Borussia Moenchengladbach di laga penutup. "Sulit untuk menjelaskan setelah kami bermain cukup baik dan bisa menciptakan beberapa peluang di babak pertama, tetapi kami tidak bisa mencetak gol,” ucap Modric.
"Pada babak kedua, setelah mereka mencetak gol, segalanya berubah dan kami mulai memainkan pertandingan lain. Kami mulai gugup di lapangan. Sulit untuk dijelaskan. Ini situasi yang sangat sulit, tetapi begitulah adanya,” lanjutnya dilansir skysport.
Modric mengakui sulit bagi Madrid untuk lolos ke babak gugur. Tapi, bukan berarti sudah tidak ada peluang. “Masih ada pertandingan tersisa dan kami akan mengerahkan segalanya untuk mencoba memenangkan partai terakhir itu," ucapnya lagi.
(Real Madrid Kalah Lagi, Zidane Akui Timnya Alami Momen Sulit)
"Kami kurang konsisten seperti yang basanya kami miliki. Kami mencatat satu pertandingan luar biasa, dua pertandingan buruk, satu bagus, dua buruk ... begitulah adanya. Kami kurang konsisten dan kami harus meningkatkannya secepat mungkin," pungkas pemain asal Kroasia itu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(mirz)