Kasus Covid-19 Mulai Ganggu Jadwal Pertandingan Liga Primer
loading...
A
A
A
NEWCASTLE - Duel Newcastle United versus Aston Villa yang sedianya berlangsung di Villa Park, Jumat (4/12) menjadi pertandingan Liga Primer pertama musim ini yang ditunda. Keputusan itu diambil kantaran merebaknya kasus positif covid-19 di dalam skuad The Magpies.
Newcastle mengkonfirmasi pada hari Selasa (1/12) bahwa permintaan mereka menunda pertandingan kontra Villa telah dikabulkan otoritas Liga Primer. Mailonline menyampaikan berita, Senin (30/12) bahwa pertandingan diragukan setelah sesi pelatihan yang direncanakan sebelumnya pada hari tersebut dibatalkan dan tempat pelatihan ditutup menyusul peningkatan kasus positif covid-19.
Para pemain Newcastle telah diberitahu untuk menjauh dari tempat latihan hingga Jumat (4/12) paling cepat. Mereka belum berlatih sejak Kamis (26/11) dan Liga Primer mempertimbangkannya. Tidak semua pemain dan staf mengisolasi diri, hanya mereka yang dites positif atau dianggap kontak dekat dan mereka telah diperingatkan tidak membahas masalah tersebut di antara mereka sendiri.
The Magpies akan menunggu hasil tes lainnya sebelum mengadakan pertemuan dengan Liga Primer dan Kesehatan Masyarakat Inggris untuk menilai kapan mereka bisa kembali berlatih. “Klub terus memastikan kepatuhan ketat terhadap protokol (Covid-19), dan meskipun sebelumnya hanya mengalami sejumlah kecil kasus Covid-19 yang terisolasi, hasil tes positif telah meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir," ungkap pernyataan resmi Newcastle dilansir dailymail.
Klub mengaku sedang bekerja dengan Kesehatan Masyarakat Inggris Timur Laut dan Liga Primer sesuai protokol Covid-19 untuk mengidentifikasi sumber wabah dan untuk memastikan risiko penularan lebih lanjut terus diminimalkan. "Semua pemain dan staf tempat latihan akan diuji ulang minggu ini dan pertemuan antara klub, Liga Premier akan berlangsung untuk menilai hasil tes. Klub tidak akan menyebut individu yang telah tertular Covid-19 dan meminta privasi mereka dihormati,” tambah pernyataan resmi tersebut.
Sebelumnya, Sumber klub mencurigai covid-19 memasuki bubble mereka terlebih dahulu melalui anggota staf dan kemudian dari pemain yang kembali dari tugas internasional. Newcastle khawatir penyebaran infeksi akan menjadi lebih buruk jika mereka melakukan perjalanan menuju dan dari Birmingham dan ketika menginap di hotel. Newcastle mengantisipasi kemungkinan beberapa individu yang dites negatif minggu ini dapat melakukan perjalanan dengan skuad dan bisa dinyatakan positif, seperti yang diduga terjadi selama perjalanan jelang pertandingan kontra Crystal Palace., Jumat (27/12).
Ketika itu, pelatih Steve Bruce mengonfirmasi sebelum kemenangan 2-0 di Selhurst Park bahwa tiga anggota tim positif covid-19, tetapi jumlah itu telah melonjak menjadi lima, Minggu (29/12) dengan klub kemudian mengkonfirmasi kenaikan 'signifikan' pada hari Selasa (1/12). Pertandingan mereka berikutnya adalah menjamu West Bromwich Albion, Sabtu (12/12) juga masih diragukan terutama jika jumlah pemain Newcastle yang terinfeksi terus meningkat di hari mendatang.
(ruf)