Wilder Diejek Atlet Amatir, Danny Price: Dia Bukan Petinju Besar
loading...
A
A
A
LONDON - Deontay Wilder boleh dikenal sebagai mantan juara dunia Kelas Berat WBC. Dan, tahukah Anda, jika selama di amatir, Wilder bukan petinju yang superior. Dia pernah mengalami kekalahan tanpa bertanding saat bertarung di ring amatir. Saat itu, tahun 2007, Wilder dinyatakan kalah walkover saat menghadapi Danny Price dari Inggris. Wilder menarik diri karena mengalami masalah di bahunya.Padahal, saat itu, Price juga mengalami masalah di kakinya yang membuatnya tidak bisa bergerak. Wilder tidak pernah menyadari bahwa lawannya dari Inggris sama-sama menderitanya! Setahun kemudian Wilder akan memenangkan medali perunggu Olimpiade Beijing 2008. "Dia menarik sebelum melepaskan pukulan,’’ungkap Price kepada Sky Sports. "Bahunya bergeser. Saya mengalami masalah pada kaki dan kami berdua hampir saja menarik diri,’’kenang Price.’’Saya mengalami cedera pergelangan kaki. Saya tidak pernah memberi tahu siapa pun pada saat itu tetapi saya bermain sepak bola dua minggu sebelumnya. Saya suka bermain sepak bola. Pelatih tinju amatir saya akan menjadi gila jika mereka tahu. Saya melihat ke belakang sekarang dan berpikir: 'Betapa bodohnya!'’terangnya.Price, yang saat itu berusia 19 tahun bertarung di kelas penjelajah dengan kemenangan amatir atas Tony Bellew, menyembunyikan cedera sejak awal kejuaraan tinju amatir 2007 di Beijing, China."Dengan pergelangan kaki yang parah saya berjuang melalui dua pertarungan pertama saya - saya mengalahkan petinju China yang baik dan seorang Kazakhstan," kenangnya. "Tapi saya tidak bisa bergerak di pertarungan kedua, begitu juga di ambang menarik diri dari pertarungan ketiga.’’Ketika menghadapi Wilder, dia pasrah akan mengalami kekalahan. Ternyata, Wilder juga sedang dibelit cedera bahu. Namun, Wilder tidak mengetahui jika Price juga mengalami cedera. "Tapi kemudian Wilder menarik karena bahunya - aku senang karena aku juga tidak bisa berjalan!."Wilder melanjutkan untuk mewakili Amerika Serikat di Olimpiade Beijing 2008 setahun kemudian dan akhirnya menjadi juara kelas berat WBC dengan rekor KO sebelum dibekuk Tyson Fury.Meskipun Price mengira ia mendapat untung dari walkover pada malam itu, di belakangnya ia berkor bisa mengalahkan Wilder jika dalam kondisi 1oo persen fit. "Aku akan mengalahkannya saat itu. Aku 100 persen yakin akan hal itu," kata Price. "Secara teknis dia tidak hebat, dia liar. Dia bukan peninju besar sebagai seorang amatir. Lihatlah catatannya dan tidak ada banyak penghentian - dia bukan petinju besar, dia hanya besar, tinggi dan kurus.’’
Lihat Juga: 5 Duel Tinju Paling Mengguncang Tahun 2024: KO Brutal, Dendam Membara, dan Juara Tak Terbantahkan
Lihat Juga: 5 Duel Tinju Paling Mengguncang Tahun 2024: KO Brutal, Dendam Membara, dan Juara Tak Terbantahkan
(and)