Spirit Crutchlow Bikin Jack Miller Semakin Matang

BOLOGNA - Jack Miller menilai sosok Cal Crutchlow sangat spesial. Pembalap Ducati itu mengakui Crutchlow berperan penting dalam kariernya di MotoGP, dan hubungan mereka sangat dekat.

Tak heran jika Miller merasa kehilangan setelah Crutchlow tak lagi menjalani balapan secara regular di MotoGP pada musim 2021. Dia direkrut pihak Yamaha untuk menjadi test rider atau pembalap penguji. (Baca juga: Rossi dan Petrucci Curhat Balapan MotoGP di Masa Pandemi ).

Mendapati Crutchlow tak akan lagi bersaing dengannya dalam balapan musim depan, Miller mengaku sedih. Keduanya memang pernah menyandang status rekan setim di LCR Honda pada 2015. Selama setim, Miller mengaku banyak mendapat pelajaran berharga dari sosok pembalap asal Inggris itu.

Kerja kerasnya untuk selalu menjadi yang terbaik dalam setiap balapan membuat Miller terpacu mengikuti jejaknya. Sebab itu Miller kini melesat menjadi pembalap yang terbilang sukses dan cukup matang di MotoGP. (Baca juga: Petronas Yamaha Jagokan Morbidelli ).

Miller bahkan mendapat kesempatan membela tim pabrikan Ducati di MotoGP 2021. Dia bertandem dengan Francesco Bagnaia untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.

“Sebelum saya benar-benar mengakhiri musim ini, saya tidak bisa mengakhirinya tanpa sepatah kata pun pada sobat lama saya setelah balapan terakhirnya dengan kami di sini. Kami akan selalu berteman dan bukan berarti saya tidak akan bergaul dengannya lagi," ujar Miller, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Rabu (2/12/2020). (Baca juga: MotoGP 2020 Tuntas, Maverick Vinales Sibuk Hias Pohon Natal )

“Crutchlow adalah salah satu pekerja keras yang pernah saya lihat dan selalu begitu, meski cedera dan mengalami masalah lainnya. Dia tidak pernah menyerah, hanya kembali dan lebih kuat,” lanjutnya.

“Melihat betapa kerasnya dia bekerja, itu pasti memengaruhi saya dan membuat saya menjadi pembalap MotoGP yang lebih baik dan pro Crutchow dan Lucy sangat luar biasa bagi saya sejak kami menjadi rekan satu tim pada 2015, dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah Anda lupakan,” ungkap Miller.