Petronas Yamaha Jagokan Morbidelli

Rabu, 02 Desember 2020 - 15:29 WIB
loading...
Petronas Yamaha Jagokan Morbidelli
Franco Morbidelli. Foto/MotoGP.com
A A A
SEPANG - Petronas Yamaha SRT berhasil mengalahkan tim pabrikan Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2020. Kesuksesan itu tak lepas dari performa yang ditunjukkan para pembalapnya, khususnya Franco Morbidelli .

Manajer Petronas Yamaha Wilco Zeelenberg mengaku puas dengan pencapaian yang diraih Morbidelli di musim ini. Rider asal Italia itu berhasil menempati posisi kedua klasemen akhir dengan mengumpulkan 158 poin atau berada di bawah juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir dengan hanya berselisih 13 angka. (Baca: Rossi Heran Kok Bisa Franco Morbidelli Juara GP Valencia)

Bagi Zeelenberg, pencapaian itu sudah luar biasa. Pasalnya, Morbidelli awalnya memang kurang diunggulkan dalam bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Apalagi, dia juga kalah pamor dengan rekannya, Fabio Quartararo, pada tahun sebelumnya. Kendati mengalami kesulitan, dia tidak menyerah dan terus berusaha bangkit.

Hasilnya, rider berusia 25 tahun itu perlahan-lahan meningkatkan performanya hingga berhasil menduduki posisi runner-up di klasemen akhir. Itu menjadi pencapaian terbaik dibandingkan tiga pembalap Yamaha lainnya di MotoGP 2020 atau lebih bagus dibandingkan seniornya, Valentino Rossi, yang hanya menyelesaikan di posisi ke-15 dengan 66 poin pada klasemen akhir.

Sebagai perwakilan dari manajemen Petronas Yamaha, Zeelenberg tentu sangat bahagia melihat apa yang ditunjukkan Morbidelli. Pria asal Belanda itu berharap musim depan sang pembalap masih bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan performanya lagi. (Baca: Covid-19 Bisa Sebabkan Gigi Penderita Tanggal)

“Pada akhir musim lalu, dia menunjukkan bahwa dirinya lebih kuat dari sebelumnya. Tahun lalu, kami tidak berharap dia bisa menawarkan performa yang sama dengan Quartararo. Namun, kami berharap dia akan berada di depannya pada papan klasemen. Hanya, dia butuh waktu lebih lama untuk pergi tahun ini karena dia sebelumnya menggunakan motor Honda,” ucap Zeelenberg, dilansir Speedweek.

Tahun depan, Morbidelli akan bertandem dengan Rossi. Seharusnya, dia bisa memetik banyak pelajaran dari guru besarnya itu. Bahkan, pencapaiannya pun bisa saja lebih baik dibandingkan pada tahun ini. Namun, pembalap kelahiran Roma, 4 Desember 1994, itu tidak akan mendapatkan motor terbaru Yamaha pada musim depan.

Morbidelli mengaku tidak keberatan seandainya harus memakai motor edisi 2019 musim depan. Menurutnya, motor lawas YZR-M1 tersebut masih nyaman digunakan serta memiliki kecepatan yang bagus. Dia telah membuktikannya pada tahun ini dengan menggunakan motor edisi 2019. (Baca juga: Catat,11 Desember Diego Maradona Resmi Jadi Nama Stadion)

Awalnya, masalah finansial menjadi alasan Morbidelli menggunakan motor lawas. Walau harus menggunakan motor buatan lama sendirian, nyatanya performa Morbidelli mampu bersinar dibandingkan tiga pembalap yang lain. Kondisi itu yang membuatnya sangat percaya diri untuk kembali menggunakan motor 2019 pada MotoGP 2021.

“Pada awalnya, iya (ada masalah finansial). Namun, saat ini dia tidak menginginkan yang lain. Dia merasa nyaman dengan mesin ini dan tidak ingin kehilangan. Tentu, dia ingin kecepatan tinggi yang lebih, tapi dia berkata jika saya tidak bisa menguji dan membandingkan dengan mesin 2020, saya lebih suka mempertahankan M1 2019," tandas Zeelenberg. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1632 seconds (0.1#10.140)