Performa The Red Devils Mengecewakan
loading...
A
A
A
“Dari sisi penampilan, tidak ada alasan bagi saya untuk mengeluarkan Fred. Dia beruntung bertahan di babak pertama tetapi itu tidak ada hubungannya dengan wasit yang membuat kesalahan di sana. Saya pikir Fred tampil dengan sangat baik di babak kedua. Kalau dipikir-pikir, memiliki 11 pemain dilapangan akan lebih baik bagi Kami,” ungkap Solskjaer dilansir dailymail.
Meski kalah, Solskjaer tidak ingin larut dalam kekecewaan. Dia menegaskan tugas MU selanjutnya adalah menghadapi Leipizig pada pertandingan pamungkas Grup H, Rabu (9/12). Membawa pulang hasil imbang sudah cukup untuk meloloskan MU ke babak 16 besar Liga Champions.
Kepercayaan diri harus kembali dimiliki MU terutama saat bertandang ke London Stadium, markas West Ham United pada lanjutan Liga Primer, Minggu (6/12). Semakin menantang karena kondisi Rashford diragukan lantaran mengalami masalah di pundaknya.
“Kami harus memulihkan diri dan bersiap untuk dua pertandingan West Ham dan tentu saja Leipzig. Kami tahu takdir kami ada di tangan sendiri. Kami akan menghadapi tim yang bagus tapi kami berkembang menjadi tim yang lebih baik juga. Rashford? Saya berharap dia kembali pulih untuk pertandingan akhir pekan, tetapi kami belum mengetahuinya,” terang Solskjaer.
Di sisi lain, kemenangan atas MU memperpanjang catatan bagus PSG yang tidak terkalahkan dalam dua pertandingan. Sama seperti MU, Les Parisiens juga hanya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi Basaksehir di pertandingan terakhir Grup H, Rabu (9/12). (Lihat videonya: Usai Imunisasi, Seorang Balita di Tulang Bawang Meninggal Dunia)
Kendati demikian, pelatih Thomas Tuchel enggan berpuas diri. Dia mengindikasikan bahwa PSG berkomitmen untuk menyelesaikan fase grup dengan sebaik mungkin dan akan berusaha keras untuk meraih hasil maksimal atas Basaksehir.
“Hampir memenuhi syarat. Ini seperti hampir hamil, tidak hamil. Saya tidak akan membiarkan seorang pun berpikir bahwa semuanya telah selesai. Kami telah membuat langkah besar ke depan tetapi saya tidak akan membiarkan seorang pun berpikir bahwa kami sudah lolos. Kami perlu membuat langkah terakhir dan untuk itu, kami perlu bermain dengan mentalitas dan semangat yang sama,” pungkas Tuchel. (Alimansyah)
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Meski kalah, Solskjaer tidak ingin larut dalam kekecewaan. Dia menegaskan tugas MU selanjutnya adalah menghadapi Leipizig pada pertandingan pamungkas Grup H, Rabu (9/12). Membawa pulang hasil imbang sudah cukup untuk meloloskan MU ke babak 16 besar Liga Champions.
Kepercayaan diri harus kembali dimiliki MU terutama saat bertandang ke London Stadium, markas West Ham United pada lanjutan Liga Primer, Minggu (6/12). Semakin menantang karena kondisi Rashford diragukan lantaran mengalami masalah di pundaknya.
“Kami harus memulihkan diri dan bersiap untuk dua pertandingan West Ham dan tentu saja Leipzig. Kami tahu takdir kami ada di tangan sendiri. Kami akan menghadapi tim yang bagus tapi kami berkembang menjadi tim yang lebih baik juga. Rashford? Saya berharap dia kembali pulih untuk pertandingan akhir pekan, tetapi kami belum mengetahuinya,” terang Solskjaer.
Di sisi lain, kemenangan atas MU memperpanjang catatan bagus PSG yang tidak terkalahkan dalam dua pertandingan. Sama seperti MU, Les Parisiens juga hanya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi Basaksehir di pertandingan terakhir Grup H, Rabu (9/12). (Lihat videonya: Usai Imunisasi, Seorang Balita di Tulang Bawang Meninggal Dunia)
Kendati demikian, pelatih Thomas Tuchel enggan berpuas diri. Dia mengindikasikan bahwa PSG berkomitmen untuk menyelesaikan fase grup dengan sebaik mungkin dan akan berusaha keras untuk meraih hasil maksimal atas Basaksehir.
“Hampir memenuhi syarat. Ini seperti hampir hamil, tidak hamil. Saya tidak akan membiarkan seorang pun berpikir bahwa semuanya telah selesai. Kami telah membuat langkah besar ke depan tetapi saya tidak akan membiarkan seorang pun berpikir bahwa kami sudah lolos. Kami perlu membuat langkah terakhir dan untuk itu, kami perlu bermain dengan mentalitas dan semangat yang sama,” pungkas Tuchel. (Alimansyah)
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(ysw)