Tuntutan Mourinho ke Tottenham

Sabtu, 05 Desember 2020 - 11:35 WIB
loading...
Tuntutan Mourinho ke Tottenham
Jose Mourinho. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Jose Mourinho menginginkan Tottenham Hotspur menunjukkan motivasi tinggi di setiap pertandingan. Ultimatum itu dilontarkan The Special One jelang laga kontra Arsenal di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (6/11).

Performa monoton diperlihatn The Lilywhites saat ditahan 3-3 oleh LASK Linz pada pertandingan Grup J Liga Europa, Jumat (4/12). Bertandang ke Linzer Stadion, Tottenham unggul 2-1 hingga pertengahan babak kedua melalui eksekusi penalti Gareth Bale (45+2) dan gol Son Heung-Min (56) setelah sempat tertinggal oleh gol Peter Michorl (42). (Baca: Mourinho Rindu Ditelepon Maradona)

Akan tetapi, kelengahan membuat LASK menyamakan kedudukan melalui Johannes Eggestein (84). Tottenham sebenarnya membuka asa membawa pulang tiga poin lewat eksekusi penalti Dele Alli (86), namun kemenangan di depan mata sirna setelah LASK mencetak gol penyeimbang 3-3 yang disumbangkan Mamoudou Karamoko (90+3).

Memang, hasil imbang sudah cukup meloloskan Tottenham ke babak 32 besar Liga Europa. Mereka menempati posisi kedua Grup J dengan 10 poin. Dari lima pertandingan, The Lilywhites mengemas tiga kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan.

Tetapi, Mou mengkritik keras beberapa pemainnya yang dinilai tidak menunjukkan sikap yang baik. Menurutnya, Tottenham meremehkan lawan dan seharusnya tidak boleh dilakukan oleh para profesional. Sebaliknya, pelatih asal Portugal itu mengapresiasi pemain yang tetap memberikan segenap kemampuan terbaiknya tanpa peduli dengan lawan dan tempat di mana mereka bertanding.

Apalagi, melawan LASK, Tottenham kebobolan tiga gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya sejak hasil imbang 3-3 Oktober dengan West Ham United. Sebelumnya, mereka hanya kebobolan tiga kali dalam sembilan pertandingan. (Baca juga: Masih Rawan Covid-19, Belajar Tatap Muka Diminta Setalah Vaksinasi)

“Tim kami ketika bermain di kandang adalah tim yang berbeda. Namun, ketika away ke Antwerp, ke Ludogrets, ke LASK, beberapa pemain merasa bahwa mereka tidak seharusnya tidak berada di sini. Tetapi kontradiksi itu, adalah pemain seperti Heung Min dan Pierre (Hojbjerg) adalah contoh dari orang-orang yang tidak peduli di mana, tidak peduli kompetisi, mereka ada di sana. Dan mereka selalu ada untuk tim,” ungkap Mou dilansir bbc.

Kendati demikian, Mou tetap mensyukuri kemenangan dan mengindikasikan siap menghadapi Antwerp di pertandingan Grup J, Jumat (11/12). Itu menjadi penentu siapa yang berhak menjuarai Grup J.

Sebelum itu, mantan pelatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United (MU) memiliki tugas yang tidak kalah penting yakni mempersiapkan timnya menghadapi Arsenal. The Lilywhites menargetkan kemenangan guna menyudahi rentetan dua imbang di dua pertandingan terakhir sekaligus mempertahankan puncak klasemen sementara Liga Primer yang saat ini mereka tempati (21 poin).

Setelah melakukan rotasi melawan LASK, Mou kemungkinan bakal kembali menurunkan beberapa pemain utama yang sempat diistirahatkan seperti Hugo Lloris, Harry Kane, Eric Dier dan Heung Min. Selain itu, performa gemilang Gareth Bale juga membuat lini depan Tottenham kian mengerikan. (Baca juga: Saat Pandemi, Cek Kesehatan Bisa Dilakukan dari Rumah)

Seperti diketahui, satu golnya ke gawang LASK membuat torehan gol Bale di sepanjang kariernya menjadi 200. Dengan rincian, lima gol di Southampton, 57 gol telah dicetak untuk Tottenham, 105 di Real Madrid dan 33 gol bersama tim nasional Wales. Tottenham semakin percaya diri karena didukung statistik dimana mereka tidak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir di Liga Primer kontra Arsenal (satu menang, dua imbang).

Itu menjadi modal positif mengingat Arsenal datang ke Tottenham Hotspur Stadium berbekal kemenangan 4-1 atas Sk Rapid Vienna. The Gunners yang telah dipastikan lolos ke babak 32 besar pekan lalu, kokoh di puncak klasemen sementara Grup B dengan 15 poin. Mereka menyisakan satu pertandingan terakhir melawan Dundalk, Jumat (11/12).

Catatan manis pun terukir. Arsenal memenangkan lima pertandingan pertama mereka di kompetisi Eropa (tidak termasuk kualifikasi) untuk kedua kalinya setelah Liga Champions musim 2005/06, saat melaju hingga babak final.

Kemenangan terasa spesial karena Emirates Stadium yang berkapasitas 60 ribu dihadiri sekitar 2000 fans. Itu merupakan kali pertama, fans menginjakkan kakinya di Emirates Stadium, sejak Arsenal menjamu West Ham United di Liga Primer, Maret lalu. (Baca juga: Aliran Modal Asing ke Luar Capai Rp2,55 Triliun)

Menurut pelatih Mikel Arteta, Kehadiran fans di Stadion telah memberikan suntikan semangat luar biasa terhadap kinerja pasukannya. Terbukti, Arsenal tampil impresif dengan membukukkan empat gol yang dilesakkan Alexandre Lacazette (10), Pablo Mari (18), Eddie Nketiah (44) dan Emile Smith Rowe (66). Satu gol Vienna disumbangkan Koya Kitagawa (47).

“Saya senang mereka (fans) kembali. Mereka memberikan kontribusi besar. Hanya ada 2.000 tetapi terasa dan terdengar seperti lebih banyak. Mereka sangat mendukung dan memberi semangat kepada tim dan para pemain telah mengatakan betapa besar perbedaan dengan adanya fans. Mereka merasakan dukungan itu,” terang Arteta

Kinerja bagus di Liga Europa diharapkan memberikan kepercayaan diri Arteta yang sedang disorot atas performa mengecewakan di Liga Primer musim ini di mana Arsenal terpuruk di peringkat 14 klasemen sementara (13 poin).

Dari 10 pertandingan Pierre Emeric Aubameyang dkk baru mengemas empat kemenangan, satu imbang dan lima kekalahan, tiga diantaranya terjadi di Emirates Stadium. Karenanya, Arteta mengindikasikan The Gunners bakal berusaha memperbaiki kinerja di Liga Primer dengan meraih hasil bagus atas Tottenham . (Lihat videonya: Tips Menjaga Kebersihan rumah dari Percikan Droplet dan Virus)

“Kami sangat konsisten di Liga Europa musim ini. Para pemain telah melakukan pekerjaan luar biasa. Mereka menunjukkan energi, karakter dan agresivitas. Kami bermain bagus melawan Rapid Vienna, setelah hasil buruk di Liga Primer. Kami harus membawa hal-hal positif tersebut saat melawan Tottenham dan melakukannya lagi,” pungkas Arteta. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0988 seconds (0.1#10.140)