Tanpa Hamilton, Pertarungan di GP Sakhir Bakal Lebih Menarik
loading...
A
A
A
SAKHIR - Tanpa Lewis Hamilton di Grand Prix (GP) Sakhir, akhir pekan ini, balapan dijamin bakal berlangsung lebih sengit dan menarik. Ada dua pembalap mengincar kemenangan demi menjadi runner up Formula One (F1) 2020.
Ya, Valtteri Bottas dan Max Verstappen sama-sama akan memanfaatkan kesempatan untuk merebut kemenangan di balapan nanti. Keduanya tidak perlu lagi bersaing dengan Hamilton yang sudah mendominasi lima balapan terakhir setelah absen akibat positif terinfeksi virus Covid-19. (Baca: Bottas Doakan Hamilton Segera Sembuh dari Covid-19)
Bagi Bottas, sebagai rekan setim Hamilton , balapan ini tentu menjadi salah satu ajang pembuktian jika dirinya merupakan pembalap terbaik kedua setelah Hamilton. Tapi, dia juga harus waspada dengan pengganti sang juara dunia F1 2020, George Russell di balapan nanti. Sebab, pembalap muda Inggris itu digadang-gadang sebagai pembalap berikutnya untuk Mercedes di masa mendatang.
Meski begitu, Bottas membantah balapan di akhir pekan ini sebagai salah salah satu pertarungan untuk menjadi rekan setim Hamilton pada 2022. Walau Bottas akan tetap berada di tim pada F1 2021, tim asal Jerman ini belum memutuskan pembalapnya pada tahun berikutnya. Dan nama Russell menjadi kandidat terkuat mengisi salah satu posisi di tim tersebut.
Bottas justru menilai jika ini merupakan kesempatan besar Russell belajar banyak bersama Mercedes. “Saya merasa ini menjadi peluang bagi Russell mendapatkan banyak pengalaman, dan menunjukan apa yang bisa dilakukan dengan tim. Sedangkan saya pasti selalu ingin berada di depan rekan setim, Hamilton atau Russell,” ucapnya dilansir autosport. (Baca juga: Masih Rawan Covid-19, Belajar Tatap Muka Diminta Setelah Vaksinasi)
Selain itu, Bottas juga memiliki ambisi pribadi di dua balapan tersisa pada musim ini. Pembalap asal Finlandia itu ingin merebut kemenangan saat balapan di Sakhir, Besok, dan GP Abu Dhabi, 13 Desember mendatang. Selama ada Hamilton di atas lintasan, dia hanya mampu meraih dua kemenangan yang didapatkannya di Austria, dan Rusia.
“Saya memiliki tugas yang harus lakukan selama sisa balapan terakhir musim ini. Saya memiliki motivasi sendiri, yaitu mencoba memenangkan balapan yang tersisa. Itu jelas satu-satunya target saya dan mencoba untuk memaksimalkan semua pembelajaran yang saya bisa untuk tahun depan dan mengakhiri musim dengan cara yang positif,” ujar Bottas.
Sementara itu, Verstappen menilai absennya Hamilton tidak mempengaruhi peluang Red Bull Racing memenangkan balapan di Sakhir. Dia mengaku ragu bisa merebut kemenangan di balapan nanti. Meski tak ada Hamilton, Mercedes masih memiliki Bottas dan Russell yang pasti ingin membuktikan diri di timnya. (Baca juga: Saat Pandemi, Cek Kesehatan Bisa Dilakukan dari Rumah)
“Tidak ada Hamilton tetapi masih ada Bottas dan Russell yang mengemudikan mobil tercepat di lintasan. Jadi masih akan sangat berat dan tidak mudah, apalagi dengan layout sirkuit yang akan dihadapi. Waktu putaran akan sangat dekat dengan pembalap di belakang kami. Saya tidak berharap akan mudah di balapan nanti,” ucap Verstappen.
Pada race yang akan kembali berlangsung di Sirkuit Sakhir itu, sedikit berbeda dengan saat balapan GP Bahrain, akhir pekan lalu. Kali ini, waktu putaran akan lebih pendek 54 detik dari sebelumnya. Bahkan, para pembalap hanya menginjak rem empat kali di setiap lap-nya. Menurut Verstappen, sirkuit ini benar-benar tidak biasa jika dilihat dari standar F1.
“Saya pikir ini jelas merupakan tata letak yang berdiri sendiri. Ini cukup berpasir dan tidak banyak digunakan daerah itu. Tapi ini tantangan baru, berbeda, jadi mari kita lihat manfaatnya. Banyak zona akselerasi di lintasan, tim diharapkan menjalankan pengaturan gaya downforce lebih rendah seperti balapan di Monza,” ungkapnya. (Lihat videonya: Tips Menjaga kebersihan Rumah dari Percikan Droplet dan Virus)
Verstappen berharap bisa merebut kemenangan di balapan nanti. Apalagi, dia sedang berusaha mengakhiri musim sebagai runner-up klasemen pembalap F1 2020 . Saat ini, pembalap asal Belanda itu berada di posisi ketiga dengan memiliki 189 poin atau berselisih 12 angka dari Bottas yang menempati peringkat kedua. (Raikhul Amar)
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
Ya, Valtteri Bottas dan Max Verstappen sama-sama akan memanfaatkan kesempatan untuk merebut kemenangan di balapan nanti. Keduanya tidak perlu lagi bersaing dengan Hamilton yang sudah mendominasi lima balapan terakhir setelah absen akibat positif terinfeksi virus Covid-19. (Baca: Bottas Doakan Hamilton Segera Sembuh dari Covid-19)
Bagi Bottas, sebagai rekan setim Hamilton , balapan ini tentu menjadi salah satu ajang pembuktian jika dirinya merupakan pembalap terbaik kedua setelah Hamilton. Tapi, dia juga harus waspada dengan pengganti sang juara dunia F1 2020, George Russell di balapan nanti. Sebab, pembalap muda Inggris itu digadang-gadang sebagai pembalap berikutnya untuk Mercedes di masa mendatang.
Meski begitu, Bottas membantah balapan di akhir pekan ini sebagai salah salah satu pertarungan untuk menjadi rekan setim Hamilton pada 2022. Walau Bottas akan tetap berada di tim pada F1 2021, tim asal Jerman ini belum memutuskan pembalapnya pada tahun berikutnya. Dan nama Russell menjadi kandidat terkuat mengisi salah satu posisi di tim tersebut.
Bottas justru menilai jika ini merupakan kesempatan besar Russell belajar banyak bersama Mercedes. “Saya merasa ini menjadi peluang bagi Russell mendapatkan banyak pengalaman, dan menunjukan apa yang bisa dilakukan dengan tim. Sedangkan saya pasti selalu ingin berada di depan rekan setim, Hamilton atau Russell,” ucapnya dilansir autosport. (Baca juga: Masih Rawan Covid-19, Belajar Tatap Muka Diminta Setelah Vaksinasi)
Selain itu, Bottas juga memiliki ambisi pribadi di dua balapan tersisa pada musim ini. Pembalap asal Finlandia itu ingin merebut kemenangan saat balapan di Sakhir, Besok, dan GP Abu Dhabi, 13 Desember mendatang. Selama ada Hamilton di atas lintasan, dia hanya mampu meraih dua kemenangan yang didapatkannya di Austria, dan Rusia.
“Saya memiliki tugas yang harus lakukan selama sisa balapan terakhir musim ini. Saya memiliki motivasi sendiri, yaitu mencoba memenangkan balapan yang tersisa. Itu jelas satu-satunya target saya dan mencoba untuk memaksimalkan semua pembelajaran yang saya bisa untuk tahun depan dan mengakhiri musim dengan cara yang positif,” ujar Bottas.
Sementara itu, Verstappen menilai absennya Hamilton tidak mempengaruhi peluang Red Bull Racing memenangkan balapan di Sakhir. Dia mengaku ragu bisa merebut kemenangan di balapan nanti. Meski tak ada Hamilton, Mercedes masih memiliki Bottas dan Russell yang pasti ingin membuktikan diri di timnya. (Baca juga: Saat Pandemi, Cek Kesehatan Bisa Dilakukan dari Rumah)
“Tidak ada Hamilton tetapi masih ada Bottas dan Russell yang mengemudikan mobil tercepat di lintasan. Jadi masih akan sangat berat dan tidak mudah, apalagi dengan layout sirkuit yang akan dihadapi. Waktu putaran akan sangat dekat dengan pembalap di belakang kami. Saya tidak berharap akan mudah di balapan nanti,” ucap Verstappen.
Pada race yang akan kembali berlangsung di Sirkuit Sakhir itu, sedikit berbeda dengan saat balapan GP Bahrain, akhir pekan lalu. Kali ini, waktu putaran akan lebih pendek 54 detik dari sebelumnya. Bahkan, para pembalap hanya menginjak rem empat kali di setiap lap-nya. Menurut Verstappen, sirkuit ini benar-benar tidak biasa jika dilihat dari standar F1.
“Saya pikir ini jelas merupakan tata letak yang berdiri sendiri. Ini cukup berpasir dan tidak banyak digunakan daerah itu. Tapi ini tantangan baru, berbeda, jadi mari kita lihat manfaatnya. Banyak zona akselerasi di lintasan, tim diharapkan menjalankan pengaturan gaya downforce lebih rendah seperti balapan di Monza,” ungkapnya. (Lihat videonya: Tips Menjaga kebersihan Rumah dari Percikan Droplet dan Virus)
Verstappen berharap bisa merebut kemenangan di balapan nanti. Apalagi, dia sedang berusaha mengakhiri musim sebagai runner-up klasemen pembalap F1 2020 . Saat ini, pembalap asal Belanda itu berada di posisi ketiga dengan memiliki 189 poin atau berselisih 12 angka dari Bottas yang menempati peringkat kedua. (Raikhul Amar)
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
(ysw)