Akhir Pahit Yoel Romero Petarung UFC Terhebat Tinggalkan UFC

Petarung UFC Yoel Romero keluar dari oktagon UFC dengan 'tiga pertarungan tersisa dalam kesepakatan' setelah dikalahkan Israel Adesanya di Las Vegas. Petarung UFC asal Kuba berusia 43 tahun itu, terakhir bertarung pada 7 Maret saat ia kalah dari Israel.

Pertarungan itu adalah untuk memperebutkan gelar dunia Kelas Menengah UFC. Tetapi setelah kehilangan gelar dunia lagi, Romero mengakhiri kariernya di UFC meskipun dia dijadwalkan untuk naik oktagon tiga kali lagi.



Manajernya Malki Kawa mengatakan kepada ESPN: "Meskipun kami tidak berharap waktu Romero di UFC berakhir seperti ini, kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan [presiden UFC] Dana White, [penasihat umum] Hunter Campbell dan [promotor] Mick Maynard.''

’’Dia siap untuk pindah sekarang dan melanjutkan kariernya.’’

’’Kami sudah berbicara dengan promosi lain saat kami berbicara.’’



Romero mulai bergulat dengan kejuaraan dunia pada 1999 dan kemudian medali perak Olimpiade pada tahun berikutnya. Dia beralih ke MMA pada tahun 2009, memenangkan pertarungan pertamanya sebagai Kelas Berat dalam waktu 48 detik.

Setelah kekalahan dalam debutnya di AS dan dua tahun di sela-sela cedera leher, White mengontraknya ke UFC pada 2013. Romero memenangkan delapan pertarungan berturut-turut dan juga gagal dalam tes narkoba sebelum membersihkan namanya. Tetapi setelah empat upaya gagal di emas UFC - dua untuk gelar sementara - Romero telah dikenal sebagai salah satu petarung UFC terhebat yang tidak pernah memenangkan gelar.