Gunakan Sistem Piala Thomas dan Uber, Daya Juang Atlet Diuji

Senin, 07 Desember 2020 - 20:30 WIB
loading...
Gunakan Sistem Piala Thomas dan Uber, Daya Juang Atlet Diuji
Pasangan Emanuel Joseph dan Surya Hartono akan diuji di PB Djarum 2020./foto/istimewa
A A A
KUDUS - Liga PB Djarum 2020 kembali bergulir di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (7/12).Tahunini, kejuaraan bertemakan “Semangat Muda, Semangat Juara” yang melibatkan atlet-atlet muda PB Djarum tersebut dibagi dalam dua kategori yakni Beregu dan Perorangan. Berbeda dari perhelatan sebelumnya yang hanya menpertandingkan kategori perorangan, gelaran Liga PB Djarum 2020 kedua ini menambahkan kategori beregu.

(Dampak Pandemi, Tahun 2022 Stadion Tenis Baru Bisa Penuh)

Sebanyak 65 pertandingan akan dihelat baik di nomor beregu putra dan beregu putri hingga Rabu (9/12). Sedangkan untuk kategori perorangan digelar dari Kamis (10/12) hingga Minggu (13/12). Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyatakan, format beregu yang baru kali pertama digelar, perlu dilakukan guna menguji daya juang setiap atlet di bawah naungan PB Djarum. "Selain individu, atlet-atlet muda ini juga perlu dibiasakan untuk bertanding secara beregu. Berdasarkan pengalaman para legenda bulu tangkis Indonesia, tekanan beregu itu sangat berbeda dengan individu," kata Yoppy.

Pada kategori beregu Liga PB Djarum 2020 menggunakan format seperti Thomas dan Uber Cup, dengan susunan pemain 3 tunggal dan 2 ganda. Setiap tim akan diperkuat atlet U15 hingga atlet dewasa. “Pada pertandingan beregu meskipun tim sudah meraih 3 kemenangan, pertandingan sisa akan tetap dipertandingkan sampai partai kelima. Hal tersebut dikarenakan untuk menambah jam terbang para atlet dan mengasah ketahanan fisik mereka,” ucap Yoppy.

Sedangkan Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menyatakan, keputusan PB Djarum untuk menjalani lima partai, demi menambah pengalaman bertanding bagi masing-masing atlet setelah sekian lama menepi lantaran pandemi Covid-19 yang melanda dunia. "Kesempatan ini bukan sekadar melihat si atlet menang atau kalah, tapi juga kesempatan bagi mereka untuk bermain sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Menurut dia, bagi PB Djarum, kebutuhan yang paling mendasar setelah sekian lama berlatih adalah pertandingan. "Lima partai pada kategori beregu ini merupakan solusi kami untuk mengisi kekosongan turnamen atau kejuaraan di saat pandemi ini," ungkap Fung.

Kategori beregu ini menjadi cambukan semangat para atlet PB Djarum untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaik mereka agar tampil gemilang. Seperti halnya Ruzana yang kali ini bermain pada kategori beregu dan perorangan di tiga nomor yaitu Tunggal Putri (U17, U19 & Dewasa), Ganda Putri (U15 & U17) dan Mix U17.

(Jadwal NBA Padat, Pebasket Australia Tetap Incar Emas Olimpiade)

Setelah harus puas menjadi runner-up Tunggal Putri U17 pada Liga PB Djarum 2020 pada Juni lalu, dia bertanding penuh tenaga di hari pertama turnamen. "Persiapan saya sebelum liga Desember ini ditingkatkan dan lebih maksimal, karena saya turun di beregu dan perorangan. Harus lebih tahan lagi fisiknya, kemudian tinggal jaga fokus aja saat bertanding," ucap Ruzana.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)