Conte Ingin Inter Milan Jangan Pedulikan Soal Real Madrid

MILAN - Antonio Conte meminta Inter Milan untuk fokus pada pertandingan sendiri dan tidak mencemaskan soal Real Madrid . Walau dianggap sangat sulit, dia ingin I Nerazzurri tetap yakin bisa terus bertahan di Liga Champions .

(Deschamp Tak Pandang Remeh Ukraina dan Finlandia)

Hingga laga kelima dilansungkannya penyisisihan Grup B, belum ada yang dipastikan lolos ke babak 16 besar. Sebab, baik Borussia Moenchengladbach, Shakhtar Donetsk, Madrid dan Inter masih berpeluang melaju karena selisih poinnya cukup dekat.

Inter yang notabene juru kunci dengan torehan lima poin bisa melenggang jika bisa mengalahkan Shakhtar di Giuseppe Meazza, dini hari nanti. Tapi, itu juga dengan syarat duel antara Madrid kontra Moenchengladbach tidak berakhir imbang.

Bila Madrid bisa menundukan Moenchengladbach di Alfredo di Stefano pada waktu yang sama, kemenangan atas Shakhtar bisa membuat Inter bisa merangsek ke posisi dua. Intinya, nasib wakil Serie A itu dipengaruhi pertandingan lain.

Menanggapi situasi ini, Conte meminta kepada para pemainnya hanya fokus kepada Shakhtar, bukan pada duel Madrid kontra Monchengladbach. Menurutnya Inter harus tampil habis-habisan agar bisa meraih kemenangan yang menjadi syarat utama.

“Kami harus fokus pada fakta. Kami harus memenangi pertandingan yang dijalani. Kami punya sejumlah masalah jelang pertandingan itu. Kami punya kendala soal starting line-up. Karena itu kami perlu berpikir lebih keras,” ucap Conte, dilansir skysport.

“Pekan lalu kami agak terseok-seok. Tapi, sekarang kami sudah kembali ke jalur yang benar. Kami harus memenangi pertandingan ini (melawan Shakhtar). Sebab, itu hal terpenting. Untuk yang lain, saya tidak khawatir,” lanjutnya.

Conte meyakini Madrid tidak hanya akan membidik hasil imbang saat menjamu Monchengladbach karena dianggap cukup beresiko. Sebab, jika nanti ternyata Shakhtar yang menang atau imbang, maka Inter dan Madrid yang akan tersingkir.

(Undian Grup Kualifikasi Piala Dunia 2022: Swiss Harus Redam Italia)

“Kita membahas soal Liga Champions. Kita tidak membicarakan laga tarkam. Justru akan sangat mengkhawatirkan jika mendengar hal seperti ini, seperti hanya perlu hasil imbang agar lolos,” pungkas mantan pelatih Juventus itu.