Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Layak Ditiru, Tim Liga Super Malaysia Ini Ogah Impor Pemain
loading...
Pemilik klub Petailing Jaya City FC Dato Sri Vijay Eswaran menyatakan jika timnya menggunakan 100% pemain asli Malaysia pada musim 2021.
A
A
A
PETAILING JAYA - Langkah berani diambil klub kontestan Liga Super Malaysia , Petailing Jaya City FC . Klub yang baru tiga musim promosi ke kasta tertinggi sepak bola Negeri Jiran itu memutuskan menggunakan 100% pemain asli Malaysia .
Keputusan manajemen PJ City FC ini menjadi sejarah di Liga Super Malaysia lantaran menjadi tim pertama yang seluruh skuadnya menggunakan pemain lokal. Tidak hanya ogah menggunakan legiun impor, klub yang berdiri pada 2004 silam itu juga enggan menggunakan tenaga pelatih asing.
Baca juga : Penantian 20 Tahun, Lazio Kembali ke Fase Gugur Liga Champions
“Ambisi saya sejak hari pertama bersama PJ City FC adalah menggunakan 100% pemain Malaysia yang lahir dan dibesarkan di negara kami. Saatnya menghidupkan kembali masa kejayaan sepak bola Malaysia. Kami bangga bahwa PJ City FC hanya akan menurunkan pemain lokal di Liga Super 2021,” kata pemilik klub Dato Sri Vijay Eswaran dilansir aseanfootball.
Keyakinan untuk menggunakan jasa pemain lokal tersebut didasari potensi sepak bola Malaysia. Menurut Dato Sri, talenta-talenta muda sangat banyak dan hanya butuh mendapat bimbingan yang tepat untuk menjadi pemain profesional berbakat.
Baca juga : Mike Tyson dan Makna 6 Tato Koleksinya, Kalian Suka Yang Mana?
Menurut dia, ini menjadi momentum untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Malaysia seperti pada era 70-an dan 80-an ketika standar sepak bola Malaysia sedang dalam kondisi terbaiknya dengan hanya mengandalkan pemain lokal kami.
“Inilah saatnya kita memberi kesempatan kepada pemain lokal untuk untuk membuktikan diri dan tidak menghilangkan kesempatan mereka. Kami sangat senang mengambil langkah berani ini dengan menurunkan 100% pemain lokal, dengan lebih banyak darah muda diberikan kesempatan di tim,” tambahnya.
Baca juga : Brno Mundur, Peluang Indonesia Tuan Rumah MotoGP 2021 Menguat
Tim yang musim lalu mengakhiri kompetisi di peringkat tujuh klasemen itu yakin mereka akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan di musim 2021. Tim menargetkan finis lima besar di Liga Super dan bersaing di turnamen Piala FA dan Piala Malaysia.
Presiden Klub Dato Sri Subahan Kamal menambahkan, pelatih lokal yang akan menangani tim berjuluk The Phoenix itu adalah P Maniam yang notabene merupakan eks Selangor FC dan timnas Malaysia U-16.
Keputusan manajemen PJ City FC ini menjadi sejarah di Liga Super Malaysia lantaran menjadi tim pertama yang seluruh skuadnya menggunakan pemain lokal. Tidak hanya ogah menggunakan legiun impor, klub yang berdiri pada 2004 silam itu juga enggan menggunakan tenaga pelatih asing.
Baca juga : Penantian 20 Tahun, Lazio Kembali ke Fase Gugur Liga Champions
“Ambisi saya sejak hari pertama bersama PJ City FC adalah menggunakan 100% pemain Malaysia yang lahir dan dibesarkan di negara kami. Saatnya menghidupkan kembali masa kejayaan sepak bola Malaysia. Kami bangga bahwa PJ City FC hanya akan menurunkan pemain lokal di Liga Super 2021,” kata pemilik klub Dato Sri Vijay Eswaran dilansir aseanfootball.
Keyakinan untuk menggunakan jasa pemain lokal tersebut didasari potensi sepak bola Malaysia. Menurut Dato Sri, talenta-talenta muda sangat banyak dan hanya butuh mendapat bimbingan yang tepat untuk menjadi pemain profesional berbakat.
Baca juga : Mike Tyson dan Makna 6 Tato Koleksinya, Kalian Suka Yang Mana?
Menurut dia, ini menjadi momentum untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Malaysia seperti pada era 70-an dan 80-an ketika standar sepak bola Malaysia sedang dalam kondisi terbaiknya dengan hanya mengandalkan pemain lokal kami.
“Inilah saatnya kita memberi kesempatan kepada pemain lokal untuk untuk membuktikan diri dan tidak menghilangkan kesempatan mereka. Kami sangat senang mengambil langkah berani ini dengan menurunkan 100% pemain lokal, dengan lebih banyak darah muda diberikan kesempatan di tim,” tambahnya.
Baca juga : Brno Mundur, Peluang Indonesia Tuan Rumah MotoGP 2021 Menguat
Tim yang musim lalu mengakhiri kompetisi di peringkat tujuh klasemen itu yakin mereka akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan di musim 2021. Tim menargetkan finis lima besar di Liga Super dan bersaing di turnamen Piala FA dan Piala Malaysia.
Presiden Klub Dato Sri Subahan Kamal menambahkan, pelatih lokal yang akan menangani tim berjuluk The Phoenix itu adalah P Maniam yang notabene merupakan eks Selangor FC dan timnas Malaysia U-16.
(abr)
Explore More