Terkait Insiden PSG vs Basaksehir, Coltescu Tegaskan Tidak Pernah Lakukan Rasisme

PARIS - Sebastian Coltescu berada dalam sorotan terkait insiden rasisme saat Paris Saint Germain (PSG) melawan Istanbul Basaksehir di Liga Champions . Pria yang bertugas sebagai ofisial keempat itu konon merujuk asisten pelatih tim asal Turki, Pierre Webo berdasarkan warna kulitnya.

(DNA Juara Real Madrid Dipertaruhkan)

Partai penutup penyisihan Grup H yang berlangsung di Parc des Princes itu akhirnya ditangguhkan ketika baru berjalan sekitar 23 menit. Penyelidikan juga akan dilakukan UEFA untuk mengetahui apakah benar terjadi tindak rasisme.

Coltescu yang berasal dari Rumania sempat berbicara kepada keluarganya tentang insiden itu setelah pertandingan. "Saya hanya berusaha menjadi baik," katanya dalam percakapan dengan kerabatnya

"Saya tidak akan membaca situs berita apa pun beberapa hari ini. Siapa pun yang mengenal saya tahu bahwa saya tidak rasis! Setidaknya itulah yang saya harapkan," lanjutnya, seperti dilansir ProSport terbitan Rumania.

Sementara wasit utama Ovidiu Alin Hategan, belum memberikan komentar detail hingga saat ini. Meski ditanya sejumlah awak media, dia menjelaskan perlunya berdiskusi dengan UEFA terlebih dahulu.

Sedangkan Ionut Stroe, selaku Menteri Olahraga Rumania telah mengirimkan pernyataan permintaan maaf atas nama olahraga Rumania. "Kami mengutuk keras setiap ekspresi atau pernyataan yang bisa dianggap rasis," tambahnya.

(Melihat Data Ini, Christian Eriksen Tak Layak Cadangan)

Stroe juga menjelaskan tindakan tegas akan diambil setelah penyelidikan UEFA selesai. "Olahraga adalah tentang hal-hal yang sama sekali berbeda, seperti kerja keras, ambisi, dan permainan yang adil. Saya harap ini tidak menyebabkan skandal diplomatik," pungkasnya.