Sambut Piala Dunia U-20, Kemenpora-PSSI Gelar Kompetisi Juggling
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka menyambut Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, Kemenpora dan PSSI menggelar kompetisi juggling di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (10/12/2020).
Kemenpora yang diwakili Deputi IV Chandra Bhakti mengatakan jika kegiatan ini merupakan implementasi dari Inpres Nomor 3/2019.
"Merujuk pada Inpres Nomor 3/2019, kami mengadakan salah satu kegiatan kompetisi juggling untuk pemain muda. Kami memotivasi adik-adik agar tetap semangat berolahraga khususnya sepak bola. Karena kami tahu juggling merupakan salah satu teknik dasar sepak bola,” ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Baca juga : Tim V League Doyan Impor Pemain, Timnas Vietnam Kekurangan Striker
Sebelumnya, kompetisi bertajuk Youth Fun Juggling ini sudah digelar disejumlah kota mulai dari Bali, Sidoarjo, Solo, dan Ogan Ilir. Tercatat total peserta yang mengikuti kompetisi ini mencapai 11 ribu orang.
Chandra menjelaskan, kompetisi ini digelar di enam provinsi di mana setiap daerah diwakili enam kabupaten/kota. Untuk mengatasi membludaknya peminat, jumlah peserta dibatasi hanya 230 orang.
Baca juga : Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions, Lukaku Diserang Fans
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi yang turut hadir menyatakan mendukung penuh kompetisi juggling. Tidak lupa, dia mengapresiasi stakeholder yang sudah bekerja sama untuk menggelar kegiatan ini.
“Kerja sama ini sudah berlangsung beberapa bulan dan ini ada lagi kompetisi juggling, bagian dari dasar sepak bola juga ada di sini. Ini bagian dari memeriahkan Piala Dunia U-20 dan di tengah pandemi Covid-19 , Kemenpora masih melakukan aktivitas sepak bola,” ungkapnya.
Baca juga : Perlakuan Klopp Pada Pemain Brondong Liverpool
Budi Sudarsono sebagai motivator kompetisi juggling ini mengaku senang dengan adanya lomba teknik dasar dasar sepak bola itu. Pelatih Persik Kediri itu menilai jika kompetisi ini dapat mengasah skill dasar pesepak bola muda
“Saya rasa ini kompetisi yang bagus, karena ini tidak mengedepankan dari sisi free style tetapi lebih kepada teknik dasar dari sepak bola,” ungkap Budi.
Kemenpora yang diwakili Deputi IV Chandra Bhakti mengatakan jika kegiatan ini merupakan implementasi dari Inpres Nomor 3/2019.
"Merujuk pada Inpres Nomor 3/2019, kami mengadakan salah satu kegiatan kompetisi juggling untuk pemain muda. Kami memotivasi adik-adik agar tetap semangat berolahraga khususnya sepak bola. Karena kami tahu juggling merupakan salah satu teknik dasar sepak bola,” ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Baca juga : Tim V League Doyan Impor Pemain, Timnas Vietnam Kekurangan Striker
Sebelumnya, kompetisi bertajuk Youth Fun Juggling ini sudah digelar disejumlah kota mulai dari Bali, Sidoarjo, Solo, dan Ogan Ilir. Tercatat total peserta yang mengikuti kompetisi ini mencapai 11 ribu orang.
Chandra menjelaskan, kompetisi ini digelar di enam provinsi di mana setiap daerah diwakili enam kabupaten/kota. Untuk mengatasi membludaknya peminat, jumlah peserta dibatasi hanya 230 orang.
Baca juga : Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions, Lukaku Diserang Fans
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi yang turut hadir menyatakan mendukung penuh kompetisi juggling. Tidak lupa, dia mengapresiasi stakeholder yang sudah bekerja sama untuk menggelar kegiatan ini.
“Kerja sama ini sudah berlangsung beberapa bulan dan ini ada lagi kompetisi juggling, bagian dari dasar sepak bola juga ada di sini. Ini bagian dari memeriahkan Piala Dunia U-20 dan di tengah pandemi Covid-19 , Kemenpora masih melakukan aktivitas sepak bola,” ungkapnya.
Baca juga : Perlakuan Klopp Pada Pemain Brondong Liverpool
Budi Sudarsono sebagai motivator kompetisi juggling ini mengaku senang dengan adanya lomba teknik dasar dasar sepak bola itu. Pelatih Persik Kediri itu menilai jika kompetisi ini dapat mengasah skill dasar pesepak bola muda
“Saya rasa ini kompetisi yang bagus, karena ini tidak mengedepankan dari sisi free style tetapi lebih kepada teknik dasar dari sepak bola,” ungkap Budi.
(abr)