Intip Seksinya Paige Spiranac Guling-gulingan di Lapangan Golf

NEW YORK - Pegolf seksi asal Amerika Serikat, Paige Spiranac , terus berhasil merebut perhatian dari publik dunia. Kali ini, Spiranac membuat para lelaki gagal fokus melihat aksinya guling-gulingan di lapangan golf.

Ya, Spiranac beraksi lucu nan menggoda di tengah-tengah momen latihannya bermain golf. Ia membuat rekaman video singkat tingkah konyolnya tersebut dan kemudian diunggah di akun Instagram pribadinya, @_paige.renee.

Dalam video itu, Spiranac terlihat tengah berlatih normal saja pada awalnya. Ia meletakkan bola golf di atas lapangan dan mengambil ancang-ancang untuk mulai memukul. (Baca Juga: Pakai Baju Apa Saja Paige Spiranac Tetap Terlihat Seksi )

Tetapi tak lama kemudian, Spiranac justru berjongkok dan merebahkan badan di atas lapangan. Aksi yang tak disangka-sangka pun kemudian hadir. Pegolf berusia 27 tahun itu berguling-guling di lapangan dan diakhiri pose seksi nan menggodanya di akhir video sembari tengkurap.

Meski videonya hanya sekadar guyonan belaka, Spiranac tetap menggoda banyak kaum Adam. Sebab, ia tampil begitu seksi dalam video tersebut dalam balutan baju serba mini.

Dalam video itu, Spiranac mengenakan tank top berkelir abu-abu dan rok mini berwarna oranye. Ketatnya baju yang digunakan membuat tubuh pegolf kelahiran 26 Maret 1993 itu yang ramping ideal bak seorang model terlihat jelas.

“Bagaimana orang berpikir saya bermain golf. Tidak ada rumput hijau yang dirugikan dalam pembuatan video ini,” tulis Spiranac dalam unggahan tersebut di akun Instagram pribadinya, @_paige.renee.

Nama Spiranac sendiri memang populer di dunia olahraga golf. Tak hanya mengagumi parasnya yang cantik, publik juga terkesan dengan bakatnya yang luar biasa di dunia golf.

Darah sebagai atlet sendiri mengalir di tubuh Spiranac itu dari sang ayah yang merupakan mantan atlet sepakbola Amerika. Sejak kecil, perempuan bernama lengkap Paige Renee Spiranac itu pun sudah berambisi menjadi atlet.

Awalnya, Paige kecil tertarik dengan senam. Sayangnya, pada usia 12 tahun, ia mengalami dua kali cedera di tempurung lutut sehingga harus melupakan mimpi mengikuti Olimpiade dari cabang senam.