Terpaut Dua poin dari Barcelona, Los Blancos Optimistis

Rabu, 13 Mei 2020 - 11:35 WIB
loading...
Terpaut Dua poin dari Barcelona, Los Blancos Optimistis
Foto/Barcelona FC
A A A
MADRID - Real Madrid dan Barcelona hanya dipisahkan dua poin sejak kompetisi ditunda karena pandemi corona. Baru menjalani 27 pertandingan, potensi terjadinya pergeseran klasemen dalam perburuan gelar masih sangat terbuka.

Kini, saat kabar kompetisi akan dilanjutkan, asa Madrid dalam perburuan gelar menjadi terangkat. Penjaga gawang Los Blancos Thibaut Courtois berharap kompetisi dapat dilanjutkan, meskipun tidak ada tanggal pasti yang ditetapkan untuk memulai kembali.

Courtois telah menimbulkan kehebohan dengan kabar yang menyebutkan mantan pemain Chelsea itu merasa tidak adil jika menyerahkan gelar kepada Barcelona yang saat ini duduk di puncak klasemen di papan atas Spanyol. "Saya sama sekali tidak mengatakan Madrid harus dinyatakan sebagai juara," kata Courtois, dalam sebuah wawancara, dikutip Marca.

Menurut dia, jika liga berakhir, Madrid dalam posisi yang lebih baik bahkan jika kalah dari Betis."Jika kami memainkan 11 pertandingan yang tersisa, saya yakin tim saya bisa memenangkan liga,” ujar penjaga gawang nomor satu Belgia itu.

Pasukan Los Merengues kembali ke pelatihan pada Senin di bawah pedoman yang ditetapkan Pemerintah Spanyol. Courtois pun menjelaskan bagaimana sesi berjalan. Dia mengatakan bagaimana pemain harus mengenakan sarung tangan dan masker, berjarak 2 meter dari satu sama lain serta harus mendisinfeksi semuanya. "Itu aneh, berbeda dengan normal. Tapi, merasakan rumput dan bisa berlatih, itu lebih baik daripada tidak sama sekali," tandasnya.

Presiden La Liga Javier Tebas sudah memiliki rencana ideal untuk mengembalikan Primera Liga. Salah satunya menggulirkan kembali kompetisi pada 12 Juni saat pertandingan derby antara Sevilla melawan Real Betis di di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.

Pertandingan hampir dipastikan digelar tanpa penonton. Tapi, derby tetaplah memiliki gengsi tersendiri. Pertandingan tersebut akan melakukan keajaiban membangkitkan selera penggemar di seluruh Spanyol. "Saya ingin itu (awal liga) pada 12 Juni, tapi akan tergantung pada apa yang terjadi," tandas Tebas.

Maksudnya, lanjut Tebas, tergantung pada penularan, kurva, bukan sepak bola. "Otoritas kesehatan harus membimbing kami dan setiap hari mereka menjelaskan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan. Sepak bola hanyalah satu aktivitas lagi dan kami mematuhi apa yang dikatakan pemerintah," ujarnya.

Sementara Jerman sudah hampir dipastikan akan memulai liga pada pekan ini. Selain itu, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) juga merencanakan mengadakan final DFB-Pokal pada 4 Juli, dengan dua semifinal direncanakan pada 9 Juni dan 10 Juni.

Sebelumnya kalender semifinal dan final sempat mengalami ketidakpastian. Tapi, dengan Bundesliga akan dimulai kembali pada 16 Mei, rencana telah disiapkan untuk menjadwal ulang jadwal Piala Jerman yang tersisa.

Hanya, kembali tanggal-tanggal ini tunduk pada persetujuan dari otoritas kesehatan Jerman dan akan ada protokol yang ketat atas langkah-langkah keselamatan demi kepentingan para pemain dan staf yang terlibat.

Bayern Muenchen akan menghadapi Eintracht Frankfurt di satu semifinal yang merupakan putaran final 2018, yang dimenangkan Frankfurt. Sementara yang lain akan melihat FC Saarbrucken melanjutkan langkah gemilang mereka di kompetisi dengan pertandingan melawan Bayer Leverkusen.

Satu masalah potensial sehubungan dengan semifinal FC Saarbrucken datang dengan fakta bahwa mereka adalah tim tingkat keempat dan bahkan belum diberi izin kembali ke pelatihan. Tampaknya akan ada kebutuhan menguji pemain dan staf mereka dengan tingkat keteraturan jika mereka diizinkan untuk mengambil bagian dalam pertandingan melawan Leverkusen. Biaya-biaya ini dapat ditanggung DFB untuk kepentingan penyelesaian mereka. (Maruf)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)