Lorenzo Tempuh Jalur Hukum jika Namanya Dikaitkan dengan Kasus Pajak

LUGANO - Jorge Lorenzo mengklarifikasi dugaan masalah dengan otoritas pajak Spanyol. Dalam sebuah kesempatan dia mengatakan bahwa itu merupakan informasi palsu.

Sekadar informasi, dalam pemberitaan yang diterbitkan El Confidencial, Kejaksaan Tinggi Spanyol tengah menyelidiki jaringan penggelapan pajak. Mereka memindahkan uang antarbank untuk menghindari pajak. (Baca juga: Briggs Akui Bakal Pontang-panting Cari Tambahan Uang Usai Diceraikan Rossi )

Lorenzo masuk dalam daftar tersebut. Dia diduga memindahkan sejumlah hartanya ke beberapa negara sekaligus, yakni Andorra, Monako dan Swiss. Tapi X-Fuera dengan tegas membantah kabar tersebut , dan ia siap mengambil tindakan hukum jika namanya masih dikaitkan dengan informasi yang tidak jelas tersebut. (Baca juga: Berpisah dengan Rossi, Briggs: Saya Bukan Sedih atau Kecewa )

Berikut Klarifikasi Jorge Lorenzo Terkait Informasi Mengenai Keterlibatannya dalam Penggelapan Pajak dikutip dari Corsedimoto, Jumat (11/12/2020)

Mengikuti informasi yang diterbitkan kemarin oleh El Confidencial, yang ramai dibicarakan di banyak surat kabar lain, saya ingin mengklarifikasi hal berikut. Untuk satu hal, saya tidak tahu atau pernah menghubungi Alejandro Perez Calzada, tersangka manajer Charisma. Mengikat diri saya ke jaringan luar negeri untuk penggelapan pajak adalah berita palsu dan merusak. Pengacara saya akan menuntut siapa pun yang menegaskan kembali kaitan tersebut dengan gerakan penipuan ini.

Kedua: Saya telah tinggal dan membayar pajak di Swiss sejak 2013. Pihak berwenang negara ini memertahankan status saya sebagai pembayar pajak dan mengetahui semua detail tentang aset saya. Tidak ada yang tersembunyi.

Ketiga: Saya membayar semua pajak yang diwajibkan kepada Badan Pajak Spanyol. Bahkan jika pengacara saya tidak sejalan dengan interpretasi Agencia (yang menganggap saya penduduk di Spanyol) dan menuntut penggantian biaya kontribusi ini.