Preview Manchester United vs Manchester City: Tes Mental Solskjaer
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Manchester United dan Manchester City bakal menguji kekuatannya di Stadion Old Trafford, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB. Laga ini bisa menjadi ajang tes mental buat Ole Gunnar Solskjaer.
Menuju laga Derby Manchester ke-183, United maupun City belum mempertontonkan permainan terbaiknya selama tampil di kompetisi domestik. Keduanya sama-sama tampil kurang maksimal di awal musim ini dan masih tertinggal dalam persaingan perebutan gelar juara. (Baca juga: Setop Utak-atik Formasi Solskjaer! )
Saat ini United ada di posisi keenam pada klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 19 poin. Sedangkan City mengekor di bawahnya dengan terpaut satu angka.
Meski berada di atas tim sekotanya, tetapi kondisi ruang ganti United justru diselimuti tekanan. Ini disebabkan lantaran hasil minor pada laga terakhir melawan RB Leipzig yang menyebabkan Setan Merah terlempar dari Liga Champions. (Baca juga: Jelang Derby Manchester, Guardiola Masih Meraba Skuat )
Kekalahan 2-3 dari RB Leipzig pada pertengahan pekan ini membuat mereka kembali ke Liga Europa. Padahal Setan Merah saat itu hanya membutuhkan satu poin saja untuk lolos ke 16 besar Liga Champions.
Namun peluang itu gagal dimanfaatkan anak asuh Solskjaer. Nasib pelatih asal Norwegia itu pun terancam. Solskjaer makin keringetan jika berkaca pada rekor United bermain di Old Trafford.
Rekor United di Old Trafford adalah cerita yang sama sekali berbeda, dengan hanya meraup empat poin (21%). Itu merupakan poin terendah mereka sejauh musim ini.
Tiga dari empat poin itu datang dalam pertandingan terakhir United. Tetapi Setan Merah belum memenangkan pertandingan liga kandang berturut-turut sejak awal Juli dan akan mengharapkan ujian yang jauh lebih keras melawan City.
Namun Solskjaer bisa dengan tepat menunjuk ke tabel liga sebagai bukti bahwa musim United tidak seburuk yang dilihat banyak orang. Kemenangan pada akhir pekan ini akan mengangkat mereka dengan terpaut dua poin dari pemimpin klasemen Tottenham Hotspur.
Sementara itu, pasukan Guardiola mulai menemukan jenis konsistensi yang biasa penggemar lihat dari beberapa musim terakhir, dan mereka menuju derby ini dengan mengumpulkan lima pertandingan tak terkalahkan di mana mereka belum kebobolan satu gol pun.
Hanya Spurs yang telah mengalahkan Man City dalam 15 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Pasukan Guardiola sekarang telah mencetak gol dalam dua pertandingan liga terakhir mereka seperti yang mereka lakukan pada tujuh pertandingan sebelumnya, sementara mereka juga bisa menjaga tiga clean sheet berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Mei 2019.
Menuju laga Derby Manchester ke-183, United maupun City belum mempertontonkan permainan terbaiknya selama tampil di kompetisi domestik. Keduanya sama-sama tampil kurang maksimal di awal musim ini dan masih tertinggal dalam persaingan perebutan gelar juara. (Baca juga: Setop Utak-atik Formasi Solskjaer! )
Saat ini United ada di posisi keenam pada klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 19 poin. Sedangkan City mengekor di bawahnya dengan terpaut satu angka.
Meski berada di atas tim sekotanya, tetapi kondisi ruang ganti United justru diselimuti tekanan. Ini disebabkan lantaran hasil minor pada laga terakhir melawan RB Leipzig yang menyebabkan Setan Merah terlempar dari Liga Champions. (Baca juga: Jelang Derby Manchester, Guardiola Masih Meraba Skuat )
Kekalahan 2-3 dari RB Leipzig pada pertengahan pekan ini membuat mereka kembali ke Liga Europa. Padahal Setan Merah saat itu hanya membutuhkan satu poin saja untuk lolos ke 16 besar Liga Champions.
Namun peluang itu gagal dimanfaatkan anak asuh Solskjaer. Nasib pelatih asal Norwegia itu pun terancam. Solskjaer makin keringetan jika berkaca pada rekor United bermain di Old Trafford.
Rekor United di Old Trafford adalah cerita yang sama sekali berbeda, dengan hanya meraup empat poin (21%). Itu merupakan poin terendah mereka sejauh musim ini.
Tiga dari empat poin itu datang dalam pertandingan terakhir United. Tetapi Setan Merah belum memenangkan pertandingan liga kandang berturut-turut sejak awal Juli dan akan mengharapkan ujian yang jauh lebih keras melawan City.
Namun Solskjaer bisa dengan tepat menunjuk ke tabel liga sebagai bukti bahwa musim United tidak seburuk yang dilihat banyak orang. Kemenangan pada akhir pekan ini akan mengangkat mereka dengan terpaut dua poin dari pemimpin klasemen Tottenham Hotspur.
Sementara itu, pasukan Guardiola mulai menemukan jenis konsistensi yang biasa penggemar lihat dari beberapa musim terakhir, dan mereka menuju derby ini dengan mengumpulkan lima pertandingan tak terkalahkan di mana mereka belum kebobolan satu gol pun.
Hanya Spurs yang telah mengalahkan Man City dalam 15 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Pasukan Guardiola sekarang telah mencetak gol dalam dua pertandingan liga terakhir mereka seperti yang mereka lakukan pada tujuh pertandingan sebelumnya, sementara mereka juga bisa menjaga tiga clean sheet berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Mei 2019.