Ibrahimovic Dapat Tantangan Baru di AC Milan, Mau Tahu?
loading...
Zlatan Ibrahimovic mengaku sangat senang dengan situasinya saat ini di AC Milan. Dia merasa sangat tertantang untuk membawa I Rossoneri kembali berjaya di Italia. Foto: reuters
A
A
A
MILAN - Zlatan Ibrahimovic mengaku sangat senang dengan situasinya saat ini di AC Milan . Dia merasa sangat tertantang untuk membawa I Rossoneri kembali berjaya di Italia alias menjuarai Serie A .
(Gelandang Milan Rafael Leao Senang Main Bersama Idolanya di PS)
Ibrahimovic yang sudah membela Milan dalam dua periode, merasa momen kali ini terasa lebih spesial. Sebab, dulu waktu pertama hadir pada 2010 sampai 2012, klub yang bermarkas di San Siro itu adalah tim yang berjuang memperebutkan Scudetto setiap musimnya.
Namun, tantangan itu kini telah hilang ketika Ibrahimovic bergabung lagi dengan Milan pada musim dingin 2020. Penyerang asal Swedia itu kini tidak dibebankan bermain baik untuk meraih gelar juara, namun hanya ditugaskan membantu timnya bersaing di papan atas.
Situasi ini jelas sangat berbeda dengan kondisi ketika Ibrahimovic pertama kali berseragam Milan. Namun, veteran berusia 39 tahun itu mengaku tak kecewa sama sekali. Dia merasa sangat tertantang untuk membawa tim asuhan Stefano Pioli kembali ke jalur kemenangan.
Apalagi, banyak pihak yang merasa pesimis kehadirannya dapat mengembalikan Milan ke era-era jayanya. Sikap pesimis dari berbagai pihak itu lantas menjadi penyemangat Ibrahimovic untuk semakin berniat membawa timnya tampil luar biasa di musim 2020/2021.
“Pertama kali saya datang ke Milan (2010), saya datang ke klub yang sedang berjuang untuk memperebutkan gelar. Namun, kedua kalinya saya datang ke tim ini, situasinya ternyata berbeda karena saya hanya diberi tugas untuk membawa klub dan tim kembali ke posisi teratas,” katanya.
“Ini tantangan yang berbeda. Namun, itu adalah sebuah tantangan yang saya suka, karena ketika mereka mengatakan itu terlalu sulit bahkan sampai hampir tidak mungkin, di situlah saya muncul dan saya pun merasa seperti hidup kembali,” tambah Ibrahimovic, dilansir skysport.
Perkataan Ibrahimovic bukan omong kosong. Berkat bantuan mantan pemain Barcelona itu, kini Milan bisa dikatakan tampil lebih baik dari musim-musim sebelumnya. Terbukti saat ini saja Milan sedang bertengger di peringkat pertama klasemen sementara Serie A.
(Preview Real Madrid vs Atletico Madrid: Siapa yang Bakal Dimangsa)
Milan bisa meraih delapan kemenangan dan dua imbang dari 10 laga. Catatan belum terkalahkan itu tak terlepas berkat sumbangsih Ibrahimovic yang mencetak 10 gol dari total 23 gol Milan di kompetisi domestik musim ini.
(Gelandang Milan Rafael Leao Senang Main Bersama Idolanya di PS)
Ibrahimovic yang sudah membela Milan dalam dua periode, merasa momen kali ini terasa lebih spesial. Sebab, dulu waktu pertama hadir pada 2010 sampai 2012, klub yang bermarkas di San Siro itu adalah tim yang berjuang memperebutkan Scudetto setiap musimnya.
Namun, tantangan itu kini telah hilang ketika Ibrahimovic bergabung lagi dengan Milan pada musim dingin 2020. Penyerang asal Swedia itu kini tidak dibebankan bermain baik untuk meraih gelar juara, namun hanya ditugaskan membantu timnya bersaing di papan atas.
Situasi ini jelas sangat berbeda dengan kondisi ketika Ibrahimovic pertama kali berseragam Milan. Namun, veteran berusia 39 tahun itu mengaku tak kecewa sama sekali. Dia merasa sangat tertantang untuk membawa tim asuhan Stefano Pioli kembali ke jalur kemenangan.
Apalagi, banyak pihak yang merasa pesimis kehadirannya dapat mengembalikan Milan ke era-era jayanya. Sikap pesimis dari berbagai pihak itu lantas menjadi penyemangat Ibrahimovic untuk semakin berniat membawa timnya tampil luar biasa di musim 2020/2021.
“Pertama kali saya datang ke Milan (2010), saya datang ke klub yang sedang berjuang untuk memperebutkan gelar. Namun, kedua kalinya saya datang ke tim ini, situasinya ternyata berbeda karena saya hanya diberi tugas untuk membawa klub dan tim kembali ke posisi teratas,” katanya.
“Ini tantangan yang berbeda. Namun, itu adalah sebuah tantangan yang saya suka, karena ketika mereka mengatakan itu terlalu sulit bahkan sampai hampir tidak mungkin, di situlah saya muncul dan saya pun merasa seperti hidup kembali,” tambah Ibrahimovic, dilansir skysport.
Perkataan Ibrahimovic bukan omong kosong. Berkat bantuan mantan pemain Barcelona itu, kini Milan bisa dikatakan tampil lebih baik dari musim-musim sebelumnya. Terbukti saat ini saja Milan sedang bertengger di peringkat pertama klasemen sementara Serie A.
(Preview Real Madrid vs Atletico Madrid: Siapa yang Bakal Dimangsa)
Milan bisa meraih delapan kemenangan dan dua imbang dari 10 laga. Catatan belum terkalahkan itu tak terlepas berkat sumbangsih Ibrahimovic yang mencetak 10 gol dari total 23 gol Milan di kompetisi domestik musim ini.
(mirz)
Lihat Juga :
