Juventus Merayu MU, Siap Barter Cristiano Ronaldo dengan Paul Pogba

TURIN - Hasrat Juventus untuk memulangkan Paul Pogba dari Manchester United (MU) rupanya sulit dibendung. Menurut The Independent, Si Nyonya Tua membuka kemungkinan membarter Cristiano Ronaldo dengan gelandang asal Prancis itu.

(Preview Real Madrid vs Atletico Madrid: Siapa yang Bakal Dimangsa)

Arsitek Juventus, Andrea Pirlo sangat menginginkan Pogba ada dalam skuatnya. Pemain berusia 27 tahun itu dianggap cocok memainkan pola 3-5-2 yang diusungnya. Patokannya, Pogba pernah bersinar memainkan pola itu bersama Juve di era Antonio Conte pada 2012-2016 .

Namun, di masa pandemi Covid-19, Juventus tidak punya cukup dana untuk memenuhi harga yang dipatok MU bagi yang ingin merekrut playmakernya itu . Untuk mengakalinya, klub asal Turin itu konon akan menawarkan Ronaldo sebagai alat barter.

Opsi membarter CR7 bakal dipertimbangkan jika usaha Juventus menawarkan Paulo Dybala kepada MU ditolak. Terlebih, dengan membiarkan Ronaldo pergi akan membantu meringankan beban finansial jawara Serie A itu.

Selain itu, usaha membarter Ronaldo dengan Pogba dipercaya akan disetujui MU. Sebab, sang megabintang adalah salah satu pemain yang sangat diinginkan CEO MU Ed Woodward sejak lama. Sang bos ingin bernostalgia dengan kesuksesan pemain berusia 35 tahun di Old Trafford.

Striker asal Portugal itu pernah menjadi ikon Setan Merah saat didatangkan Sir Alex Ferguson dari Sporting CP pada 2003 hingga 2009, sebelum akhirnya dibeli Real Madrid dengan transfer 80 juta poundsterling.

Ronaldo menghabiskan sembilan musim di Santiago Bernabeu sebelum bergabung Juventus pada 10 Juli 2018, dengan kontrak sampai 30 Juni 2022. Tapi, karena kesulitan keuangan La Vecchia Signora memang sudah berencana menjualnya pada musim panas nanti.

(Preview Manchester United vs Manchester City: Tes Mental Solskjaer)

Kondisi itu coba digunakan MU untuk memulangkannya ke Old Trafford. Bahkan, misi The Red Devils itu akan mendapat uluran tangan dari Chevrolet. Sang sponsor di jersey MU itu melihat manfaat komersial jika mantan pemain terbaik dunia lima kali itu kembali berkostum MU.