Menunggu Keberanian Pep Guardiola Turunkan John Stones

MANCHESTER – Pep Guardiola sempat meragukan masa depan John Stones bisa bertahan lama bersama Manchester City (Man City)pada Juli lalu. Namun, Pelatih Man City itu mengaku merasa bahwa sang bek memiliki mentalitas luar biasa. Guardiola mengatakan Stones telah berjuang di Man City sejak di transfer 50 juta poundsterling dari Everton pada 2016, meski pemain berusia 26 tahun itu kerap mengalami cedera dan mendapatkan tekanan bermain bersama klub barunya itu.

Meski begitu, sang bek telah bekerja keras di luar lapangan untuk meningkatkan kebugarannya dan itu telah ditunjukkan musim ini. Buktinya, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu selalu memilihnya dalam empat dari lima pertandingan terakhir Man City. “Saya tidak pernah berubah pikiran. Ketika kami membelinya dari Everton, kami pikir dia memiliki kualitas untuk melakukannya. Tetapi pesepakbola bukan hanya pesepakbola, mereka adalah manusia, manusia memiliki masalah dan kehidupan pribadi,” ujar Guardiola dilansir skysport.

Guardiola juga menjelaskan bahwa ketika Stones datang masih sebagai pemain muda. Ketika itu, Stones baru berusia 22 tahun, namun sudah menjalani bermain bersama tim nasional Inggris dan di Liga Champions. Namun, dia tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa membuktikannya di musim pertamanya di Man City. Padahal, ada beberapa pemain membutuhkan lebih banyak waktu beradaptasi. “Kami tahu kualitas yang dia miliki dan saya sangat senang karena dia orang yang luar biasa. Di momen-momen bagus, dia selalu ada dan di saat-saat buruk, dia berjuang dan selalu bersama tim,” kata Guardiola.



Dengan begitu, Guardiola tampaknya bakal kembali mempercayakan Stones bermain saat timnya menjalani derby Manchester menghadapi Manchester United di Old Traford, dini hari nanti. Pertandingan itu sekaligus menjadi kesempatan Stones membuktikan dirinya layak sebagai bek utama di timnya tersebut."Perilaku ini akan membantunya untuk memiliki karir yang sangat panjang dan hidup untuk pekerjaan yang luar biasa ini untuk waktu yang lama. Hanya mentalitas dan kepositifannya. Dia membalikkannya dan mudah-mudahan dia dapat melanjutkannya tidak hanya untuk musim-musim yang akan datang juga,” paparnya.