Ibrahimovic Sebut Milan Harus Punya Mimpi Raih Scudetto Musim Ini
loading...
Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic. Foto: Istimewa
A
A
A
MILAN - Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic menegaskan timnya harus punya keberanian untuk dan punya mimpi meraih scudeto trofi liga pertama mereka dalam 10 tahun.
Sejauh ini, Ibrahimovic adalah pencetak gol terbanyak bersama Milan, mencetak 14 gol, ketika Rossoneri mengangkat Scudetto ke-18 dan terakhir mereka pada 2011.
Pemain berusia 39 tahun itu berada dalam performa yang hampir tak terhentikan musim ini, mencetak 10 gol dalam enam pertandingan liga untuk membawa Milan yang tak terkalahkan di bawah asuhan Stefano Pioli unggul tiga poin atas rival sekota Inter di puncak klasemen setelah 11 putaran.
Juara bertahan Juventus telah mendominasi Serie A selama dekade terakhir tetapi Ibrahimovic sangat yakin bahwa Milan dapat mencegah Nyonya Tua meraih gelar ke-10 secara beruntun.
"Tim harus memiliki keberanian untuk memimpikan memenangi Scudetto , perjalanan kami masih panjang," kata Ibrahimovic, yang kembali berlatih menjelang perjalanan ke Genoa menyusul cedera hamstring.
"Tim ini lapar dan berkeinginan, kami menginginkan lebih. Saya pikir saya mengirimkan karisma saya kepada rekan satu tim saya, saya selalu ingin berlatih karena saya merasa lebih baik," katanya.
"Saya memberi tahu orang-orang seusia saya untuk percaya diri dan tidak pernah menyerah," tandasnya.
Milan belum finis di empat besar Serie A sejak 2013, setahun setelah kepergian Ibrahimovic, tetapi kembalinya bintang Swedia itu di pertengahan musim 2019-20 memicu kebangkitan di San Siro.
Setelah sempat bersama Paris Saint-Germain, Manchester United, dan LA Galaxy, Ibrahimovic mencetak 10 gol liga selama kampanye comeback untuk membantu pelatih kepala yang baru ditunjuk Pioli mencapai finis di urutan keenam.
"Kedatangan saya di Milan adalah tantangan yang berbeda. Milan tidak berada di puncak," tambah pencetak gol terbanyak Serie A dua kali itu.
"Saya berharap untuk melakukannya dengan baik, semua orang yang kembali ke Milan untuk kedua kalinya tidak bisa melakukannya sebaik yang mereka lakukan pertama kali," ungkapnya.
Sejauh ini, Ibrahimovic adalah pencetak gol terbanyak bersama Milan, mencetak 14 gol, ketika Rossoneri mengangkat Scudetto ke-18 dan terakhir mereka pada 2011.
Pemain berusia 39 tahun itu berada dalam performa yang hampir tak terhentikan musim ini, mencetak 10 gol dalam enam pertandingan liga untuk membawa Milan yang tak terkalahkan di bawah asuhan Stefano Pioli unggul tiga poin atas rival sekota Inter di puncak klasemen setelah 11 putaran.
Juara bertahan Juventus telah mendominasi Serie A selama dekade terakhir tetapi Ibrahimovic sangat yakin bahwa Milan dapat mencegah Nyonya Tua meraih gelar ke-10 secara beruntun.
"Tim harus memiliki keberanian untuk memimpikan memenangi Scudetto , perjalanan kami masih panjang," kata Ibrahimovic, yang kembali berlatih menjelang perjalanan ke Genoa menyusul cedera hamstring.
"Tim ini lapar dan berkeinginan, kami menginginkan lebih. Saya pikir saya mengirimkan karisma saya kepada rekan satu tim saya, saya selalu ingin berlatih karena saya merasa lebih baik," katanya.
"Saya memberi tahu orang-orang seusia saya untuk percaya diri dan tidak pernah menyerah," tandasnya.
Milan belum finis di empat besar Serie A sejak 2013, setahun setelah kepergian Ibrahimovic, tetapi kembalinya bintang Swedia itu di pertengahan musim 2019-20 memicu kebangkitan di San Siro.
Setelah sempat bersama Paris Saint-Germain, Manchester United, dan LA Galaxy, Ibrahimovic mencetak 10 gol liga selama kampanye comeback untuk membantu pelatih kepala yang baru ditunjuk Pioli mencapai finis di urutan keenam.
"Kedatangan saya di Milan adalah tantangan yang berbeda. Milan tidak berada di puncak," tambah pencetak gol terbanyak Serie A dua kali itu.
"Saya berharap untuk melakukannya dengan baik, semua orang yang kembali ke Milan untuk kedua kalinya tidak bisa melakukannya sebaik yang mereka lakukan pertama kali," ungkapnya.
(agn)
Explore More