Tanpa Marquez, Puig Keder Evaluasi Penampilan Honda di MotoGP 2020
loading...
Musim 2020, bukanlah tahun terbaik buat Honda. Bahkan Honda Racing Corporation (HRC) menyadari bahwa MotoGP 2020 merupakan musim yang harus segera dilupakan / Foto: Corsedimoto
A
A
A
BARCELONA - Albarto Puig menawarkan rasa optimisme saat menatap pagelaran MotoGP 2021. Meskipun masih ada tanda tanya tentang kondisi Marc Marquez, namun Manajer Tim Repsol Honda meyakini tim bakal kembali menjadi penantang gelar tahun depan.
Musim 2020, bukanlah tahun terbaik buat Honda. Bahkan Honda Racing Corporation (HRC) menyadari bahwa MotoGP 2020 merupakan musim yang harus segera dilupakan. Ini disebabkan lantaran mereka gagal menghadirkan trofi setelah Marc Marquez mengalami cedera.
Absennya Marquez hampir di sebagian seri MotoGP musim ini bisa dikatakan menjadi penyebab keterpurukan tim Honda. Di klasemen tim maupun konstruktor, Repsol Honda terjebak di peringkat bawah. (Baca juga: Marquez Tak Khawatir Performanya Berubah Pascacedera )
Pemandangan ini berbeda dengan apa yang terjadi pada musim lalu. Bersama Marquez , Repsol Honda menggondol Triple Winner. Ini membuktikan bahwa mereka ketergantungan dengan The Baby Alien. (Baca juga: Keputusan Dovizioso Mengundang Tanya Marc Marquez )
Sebab, penampilan Alex Marquez maupun Stefan Bradl di MotoGP 2020 tidak memenuhi ekspektasi. "Saya pikir, tidak mungkin untuk mengevaluasi tim musim ini karena kami kehilangan salah satu pembalap top kami," ungkap Puig dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (17/12/2020).
"Kami telah berubah dari bisa menang menjadi membuat hampir mustahil untuk menang. Padahal dengan Marc kami bisa menang, tanpa dia itu tidak mungkin. Ini tahun yang aneh bagi kami semua, kami belum memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar MotoGP musim ini," tutur Puig.
Kendati demikian, ada elemen yang harus diselamatkan dan yang membuat tim Repsol Honda merasa optimis lantaran Alex mampu memberikan perubahan. Awalnya, kata Puig, banyak orang yang tidak mempercayainya di awal tahun. Tetapi semuanya berubah saat Alex merebut podium.
"Di paruh kedua Alex mengambil langkah maju dan kembali dengan sangat cepat. Dari sudut pandang Honda, langkah yang lebih baik telah diambil dari yang kami harapkan. Kami sangat senang dengan kemajuannya," kata Puig.
Musim 2020, bukanlah tahun terbaik buat Honda. Bahkan Honda Racing Corporation (HRC) menyadari bahwa MotoGP 2020 merupakan musim yang harus segera dilupakan. Ini disebabkan lantaran mereka gagal menghadirkan trofi setelah Marc Marquez mengalami cedera.
Absennya Marquez hampir di sebagian seri MotoGP musim ini bisa dikatakan menjadi penyebab keterpurukan tim Honda. Di klasemen tim maupun konstruktor, Repsol Honda terjebak di peringkat bawah. (Baca juga: Marquez Tak Khawatir Performanya Berubah Pascacedera )
Pemandangan ini berbeda dengan apa yang terjadi pada musim lalu. Bersama Marquez , Repsol Honda menggondol Triple Winner. Ini membuktikan bahwa mereka ketergantungan dengan The Baby Alien. (Baca juga: Keputusan Dovizioso Mengundang Tanya Marc Marquez )
Sebab, penampilan Alex Marquez maupun Stefan Bradl di MotoGP 2020 tidak memenuhi ekspektasi. "Saya pikir, tidak mungkin untuk mengevaluasi tim musim ini karena kami kehilangan salah satu pembalap top kami," ungkap Puig dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (17/12/2020).
"Kami telah berubah dari bisa menang menjadi membuat hampir mustahil untuk menang. Padahal dengan Marc kami bisa menang, tanpa dia itu tidak mungkin. Ini tahun yang aneh bagi kami semua, kami belum memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar MotoGP musim ini," tutur Puig.
Kendati demikian, ada elemen yang harus diselamatkan dan yang membuat tim Repsol Honda merasa optimis lantaran Alex mampu memberikan perubahan. Awalnya, kata Puig, banyak orang yang tidak mempercayainya di awal tahun. Tetapi semuanya berubah saat Alex merebut podium.
"Di paruh kedua Alex mengambil langkah maju dan kembali dengan sangat cepat. Dari sudut pandang Honda, langkah yang lebih baik telah diambil dari yang kami harapkan. Kami sangat senang dengan kemajuannya," kata Puig.
(sha)
Explore More