Marquez Tak Khawatir Performanya Berubah Pascacedera
loading...
A
A
A
AALST - Marc Marquez tak ingin bermain-main dengan cedera yang dialaminya. Pembalap Repsol Honda itu ingin bersabar menanti cedera lengan yang dialaminya pulih 100% sebelum terjun di MotoGP 2021 . Pengalamannya musim 2020 menjadi pelajaran penting baginya.
The Baby Alien -julukan Marquez- tak mau berjudi lagi dengan kondisi cederanya. Saat ini pembalap asal Spanyol itu menjalani perawatan antibiotik di rumah pascaoperasi yang dilakukan pada 3 Desember lalu. (Baca juga: Akankah Rossi Jadi Anak Emas Tim Petronas SRT ).
Seperti diketahui, Marquez mengalami kecelakaan parah saat tampil di seri pardana MotoGP 2020. Insiden itu membuatnya mengalami patah tulang humerus kanan.
Marquez sempat memaksakan untuk kembali setelah menjalani operasi di Barcelona. Sayangnya, masalah pada lengannya justru bertambah parah hingga dia harus naik meja operasi untuk kedua kalinya. (Baca juga: Tak Bisa Lagi Layani Valentino Rossi, Briggs Pilih Pensiun Setelah Mengabdi 20 Tahun ).
Sejak itu, proses pemulihannya sangat rumit dan butuh waktu lama dan ia harus absen sampai akhir musim .
"Tim dokter mengindikasi bahwa awal musim depan masih bisa saya gapai. Tapi yang jelas, saya takkan kembali sebelum kondisi saya 100%," ujar Marquez dilansir dari laman resmi Repsol Honda, Rabu (16/12/2020). (Baca juga: Tak Setuju Rossi Ikut Kembangkan M1, Ini Alasan Quartararo ).
"Saya tak pernah cemas soal fakta bahwa saya akan kembali tidak menjadi rider yang sama. Itulah alasan mengapa saya menunggu sampai benar-benar pulih," ujarnya lagi.
"Karena saat saya kembali, saya ingin jadi rider yang sama, tak dipengaruhi oleh lengan saya. Jadi saya harus siap dengan risiko yang ada di depan," tambahnya.
Marc Marquez melakukan operasi untuk yang ketiga kalinya pada 3 Desember. Kabar kurang baiknya, Juara Dunia MotoGP 2019 itu disebut-sebut masih harus menepi hingga enam bulan kedepan.
Meski demikian, kakak kandung dari Alex Marquez itu memastikan kalau dia akan tetap menjadi pembalap yang sama seperti sebelum mengalami cedera.
Dengan kata lain, rider asal Spanyol itu akan tetap mempertahankan gaya membalap agresif yang dinilai sudah menjadi karakternya di lintasan.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
The Baby Alien -julukan Marquez- tak mau berjudi lagi dengan kondisi cederanya. Saat ini pembalap asal Spanyol itu menjalani perawatan antibiotik di rumah pascaoperasi yang dilakukan pada 3 Desember lalu. (Baca juga: Akankah Rossi Jadi Anak Emas Tim Petronas SRT ).
Seperti diketahui, Marquez mengalami kecelakaan parah saat tampil di seri pardana MotoGP 2020. Insiden itu membuatnya mengalami patah tulang humerus kanan.
Marquez sempat memaksakan untuk kembali setelah menjalani operasi di Barcelona. Sayangnya, masalah pada lengannya justru bertambah parah hingga dia harus naik meja operasi untuk kedua kalinya. (Baca juga: Tak Bisa Lagi Layani Valentino Rossi, Briggs Pilih Pensiun Setelah Mengabdi 20 Tahun ).
Sejak itu, proses pemulihannya sangat rumit dan butuh waktu lama dan ia harus absen sampai akhir musim .
"Tim dokter mengindikasi bahwa awal musim depan masih bisa saya gapai. Tapi yang jelas, saya takkan kembali sebelum kondisi saya 100%," ujar Marquez dilansir dari laman resmi Repsol Honda, Rabu (16/12/2020). (Baca juga: Tak Setuju Rossi Ikut Kembangkan M1, Ini Alasan Quartararo ).
"Saya tak pernah cemas soal fakta bahwa saya akan kembali tidak menjadi rider yang sama. Itulah alasan mengapa saya menunggu sampai benar-benar pulih," ujarnya lagi.
"Karena saat saya kembali, saya ingin jadi rider yang sama, tak dipengaruhi oleh lengan saya. Jadi saya harus siap dengan risiko yang ada di depan," tambahnya.
Marc Marquez melakukan operasi untuk yang ketiga kalinya pada 3 Desember. Kabar kurang baiknya, Juara Dunia MotoGP 2019 itu disebut-sebut masih harus menepi hingga enam bulan kedepan.
Meski demikian, kakak kandung dari Alex Marquez itu memastikan kalau dia akan tetap menjadi pembalap yang sama seperti sebelum mengalami cedera.
Dengan kata lain, rider asal Spanyol itu akan tetap mempertahankan gaya membalap agresif yang dinilai sudah menjadi karakternya di lintasan.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sha)