Barcelona Minta Rp 1,2 Triliun untuk Mahar Dembele

Rabu, 13 Mei 2020 - 18:35 WIB
loading...
Barcelona Minta Rp 1,2...
Ousmane Dembele boleh saja berkata akan berjuang untuk merebut tempat di tim inti Barcelona. Tapi, winger berusia 22 tahun itu bakal terusir dari Camp Nou. Foto: reuters
A A A
BARCELONA - Ousmane Dembele boleh saja berkata akan terus berjuang untuk merebut tempat di tim inti Barcelona. Hanya saja, winger berusia 22 tahun itu harus menerima kenyataan bakal terusir dari Camp Nou.

Disebutkan, Barcelona akan dengan senang hati menjual Dembele walau masih punya kontrak hingga 2022. Itu juga tentunya dengan harga yang sesuai. Kabarnya, El Azulgrana mematok hingga 80 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun (Rp 1.285.781.489.600).

Tapi, menurut kabar yang beredar, pemain asal Prancis itu bisa didapat dengan harga lebih murah, yakni sekitar 60 juta euro atau Rp 964 miliar. Ini akibat adanya krisis ekonomi yang ditimbulkan pandemi virus Corona.

Ada sejumlah alasan mengapa Barcelona ingin melepas Dembele. Mantan penyerang Borussia Dortmund sering dihantam cedera. Dia dianggap gagal menggantikan Neymar yang hengkang ke Paris Saint Germain (PSG).

Etika kerjanya juga kerap dipertanyakan. Belum lagi gajinya yang cukup tinggi, sekitar 20 juta euro per musim atau 195 ribu euro per pekan. Tapi, kontribusinya jauh dari kata memuaskan. Nyatanya, musim ini dia baru tampil sembilan kali dengan catatan satu gol.

Saat ini Dembele masih menjalani pemulihan cedera hamstring. Dia kabarnya masih harus rehat sekalipun La Liga dilanjutkan lagi. Itu sebabnya, bursa musim panas nanti dianggap sebagi momen tepat untuk memasarkannya.

Terlebih, uang hasil penjualan Dembele bisa digunakan untuk menambah anggaran dalam proses perekrutan Lautaro Martinez dari Inter Milan. Pasalnya, untuk mendapatkan jasa penyerang asal Argentina itu dibutuhkan hingga 111 juta euro.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1122 seconds (0.1#10.140)