Preview Tottenham Hotspur vs Leicester City: Pertaruhan Masa Depan
loading...
A
A
A
LONDON - Pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan Leicester City pada lanjutan Liga Primer musim 2020/2021 memiliki banyak arti. Selain perang taktik dua pelatih beken, adu tajam Harry Kane dan Jamie Vardy, juga pertaruhan masa depan.
(Hansi Flick Kecewa Gagal Dapatkan The Best FIFA 2020)
Disebut mempertaruhkan masa depan karena siapapun yang menang akan menjaga peluang menjuarai Liga Primer musim ini. Ya, Tottenham baru saja terdompleng dari puncak klasemen sementara usai takluk 1-2 dari Liverpool di Anfield.
Tottenham tertahan di posisi kedua dengan 25 poin, tertinggal tiga poin dari The Reds di posisi teratas. Sementara Leicester menempati urutan keempat dengan torehan 24, sama seperti Southampton.
Artinya, Tottenham akan tetap berada di jajaran atas jika menang. Begitu juga The Foxes yang berpotensi merangsek ke urutan kedua jika bisa meraih poin penuh di Tottenham Hotspur Stadium, London, nanti malam.
Bermain di kandang sendiri jadi keunggulan bagi Tottenham. Apalagi dengan catatan apik saat menjamu Leicester. Dari sembilan pertemuan terakhir di kandang, The Lilywhites cuma sekali kalah, yakni pada musim Pasukan Rubah menjadi juara Liga Primer 2015/2016 dengan skor 0-1.
Meski demikian, tuan rumah harus tetap waspada agar tidak termakan taktik serangan balik lawan. Ya, laga ini juga akan menjadi perang taktik antara Jose Mourinho (Tottenham) dengan mantan asistennya Brendan Rodgers (Leicester).
Daya tarik lain laga bigmatch itu adalah adu tajam dua penyerang terbaik di Inggris pada saat ini, yakni Harry Kane dan Jamie Vardy. Bukan rahasia lagi jika mereka adalah striker paling tajam di Liga Primer dalam beberapa tahun terakhir.
Musim ini Kane (Tottenham) baru mencetak sembilan gol, tertinggal satu gol dari Vardy (Leicester). Tapi, dalam keterlibatan gol, Kane unggul jauh karena mampu membuat 10 assist, sementara Vardy cuma empat assist.
Bagi Kane, melawan Leicester menjadi salah satu laga favoritnya. Sebab, dia telah mencetak 14 gol dari 10 pertemuan. Dia cuma kalah dari rekor 15 gol yang dikumpulkan Sergio Aguero (Manchester City) ke gawang Newcastle United.
(Pemain Kelelahan, Lampard Hapus Kebijakan Ketat di Chelsea)
Tapi, Tottenham tetap tidak boleh lengah. Sebab, Vardy juga punya catatan apik lantaran sudah bikin 18 gol dari 18 pertandingan tandang terakhirnya. Dia bahkan bisa membobol gawang Tottenham baik saat masih di White Hart Lane atau kala menumpang di Wembley.
(Hansi Flick Kecewa Gagal Dapatkan The Best FIFA 2020)
Disebut mempertaruhkan masa depan karena siapapun yang menang akan menjaga peluang menjuarai Liga Primer musim ini. Ya, Tottenham baru saja terdompleng dari puncak klasemen sementara usai takluk 1-2 dari Liverpool di Anfield.
Tottenham tertahan di posisi kedua dengan 25 poin, tertinggal tiga poin dari The Reds di posisi teratas. Sementara Leicester menempati urutan keempat dengan torehan 24, sama seperti Southampton.
Artinya, Tottenham akan tetap berada di jajaran atas jika menang. Begitu juga The Foxes yang berpotensi merangsek ke urutan kedua jika bisa meraih poin penuh di Tottenham Hotspur Stadium, London, nanti malam.
Bermain di kandang sendiri jadi keunggulan bagi Tottenham. Apalagi dengan catatan apik saat menjamu Leicester. Dari sembilan pertemuan terakhir di kandang, The Lilywhites cuma sekali kalah, yakni pada musim Pasukan Rubah menjadi juara Liga Primer 2015/2016 dengan skor 0-1.
Meski demikian, tuan rumah harus tetap waspada agar tidak termakan taktik serangan balik lawan. Ya, laga ini juga akan menjadi perang taktik antara Jose Mourinho (Tottenham) dengan mantan asistennya Brendan Rodgers (Leicester).
Daya tarik lain laga bigmatch itu adalah adu tajam dua penyerang terbaik di Inggris pada saat ini, yakni Harry Kane dan Jamie Vardy. Bukan rahasia lagi jika mereka adalah striker paling tajam di Liga Primer dalam beberapa tahun terakhir.
Musim ini Kane (Tottenham) baru mencetak sembilan gol, tertinggal satu gol dari Vardy (Leicester). Tapi, dalam keterlibatan gol, Kane unggul jauh karena mampu membuat 10 assist, sementara Vardy cuma empat assist.
Bagi Kane, melawan Leicester menjadi salah satu laga favoritnya. Sebab, dia telah mencetak 14 gol dari 10 pertemuan. Dia cuma kalah dari rekor 15 gol yang dikumpulkan Sergio Aguero (Manchester City) ke gawang Newcastle United.
(Pemain Kelelahan, Lampard Hapus Kebijakan Ketat di Chelsea)
Tapi, Tottenham tetap tidak boleh lengah. Sebab, Vardy juga punya catatan apik lantaran sudah bikin 18 gol dari 18 pertandingan tandang terakhirnya. Dia bahkan bisa membobol gawang Tottenham baik saat masih di White Hart Lane atau kala menumpang di Wembley.
(mirz)