Preview Manchester United vs Leeds United: Merajut Asa Juara
loading...
Manchester United (MU) akan kembali berjumpa salah satu rival tradisionalnya , yakni Leeds United pada laga ke-14 Liga Primer 2020/2021. Foto: reuters
A
A
A
MANCHESTER - Manchester United (MU) akan kembali berjumpa salah satu rival tradisionalnya , yakni Leeds United pada laga ke-14 Liga Primer 2020/2021. Perang yang bertajuk The RosesDerby dan akan berlangsung di Old Trafford, Minggu (20/12) itu bisa membuka kans MU untuk juara.
(Pemain Kelelahan, Lampard Hapus Kebijakan Ketat di Chelsea)
Pertemuan MU dan Leeds memiliki sejarah panjang dalam kancah sepak bola di Inggris. Partai nanti malam akan menjadi pertemuan yang ke-109. Menurut keterangan worldfootball, Setan Merah dan The Whites pertama kali berjumpa di ajang Championship musim 1922/1923.
Pada laga yang dihelat 20 Januari 1923 tersebut, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Sepanjang 108 kali pertemuan disemua kompetisi, The Red Devils menang 47 kali dan imbang 35 kali. Sedangkan sebanyak 26 laga menjadi milik Leeds .
Soal produktivitas, armada Ole Gunnar Solskjaer juga lebih unggul. Mereka telah menjebol gawang Leeds hingga 153 kali sepanjang periode itu. Sementara, lawan hanya mencetak 107 gol selama meladeni MU.
MU juga sudah 20 kali merajai Inggris dan 12 kali menjuarai Piala FA. Lalu lima kali memenangi Piala Liga dan 21 kali menguasai Community Shield. Ditambah tiga gelar Piala/Liga Champions, satu titel Piala Dunia Antarklub, Liga Europa, Piala Interkontinental, Piala Winners, dan UEFA Supercup.
Sementara Leeds baru mengoleksi sembilan trofi sepanjang sejarah. Rinciannya adalah tiga tahkta Liga Primer, satu gelar Piala FA, satu Piala Liga, dua titel Inter-Cities Fairs, serta dua kali menjuarai Piala Super Inggris.
Torehan MU pada musim ini juga jauh lebih baik. Saat ini Paul Pogba dkk ada di posisi enam klasemen sementara dengan 23 poin dari 12 laga. Sedangkan Leeds berada di urutan 13 dengan 17 poin dari 13 pertandingan.
Walau menempati peringkat keenam, MU mengoleksi poin yang sama dengan Everton yang berada satu tingkat di atas. Selisihnya dengan Leicester City dan Southampton juga hanya satu poin, dan terpaut dua poin dengan Tottenham Hotspur selaku runner-up sementara.
Artinya, jika bisa mengalahkan Leeds, MU berpeluang masuk empat besar atau bahkan merangsek ke posisi kedua. Itu dengan catatan Everton, Southampton, Leicester atau Tottenham yang juga akan bertemu urung meraih poin penuh.
Peluang MU meraih poin penuh cukup terbuka. Soalnya, mereka cukup unggul dari Leeds dalam sepuluh pertemuan terakhir. Setan Merah menang lima kali dan tiga kali bermain imbang. Sementara, dalam dua laga sisanya, mereka menelan kekalahan.
(Kevin De Bruyne, Pantang Kena Rotasi Guardiola)
Pada pertemuan resmi terakhirnya di putaran ketiga Piala Liga musim 2011/2012, MU menang tiga gol tanpa balas. Michael Owen mencatat brace di Elland Road, pada 20 September 2011. Satu gol lainnya dicetak Ryan Giggs.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
(Pemain Kelelahan, Lampard Hapus Kebijakan Ketat di Chelsea)
Pertemuan MU dan Leeds memiliki sejarah panjang dalam kancah sepak bola di Inggris. Partai nanti malam akan menjadi pertemuan yang ke-109. Menurut keterangan worldfootball, Setan Merah dan The Whites pertama kali berjumpa di ajang Championship musim 1922/1923.
Pada laga yang dihelat 20 Januari 1923 tersebut, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Sepanjang 108 kali pertemuan disemua kompetisi, The Red Devils menang 47 kali dan imbang 35 kali. Sedangkan sebanyak 26 laga menjadi milik Leeds .
Soal produktivitas, armada Ole Gunnar Solskjaer juga lebih unggul. Mereka telah menjebol gawang Leeds hingga 153 kali sepanjang periode itu. Sementara, lawan hanya mencetak 107 gol selama meladeni MU.
MU juga sudah 20 kali merajai Inggris dan 12 kali menjuarai Piala FA. Lalu lima kali memenangi Piala Liga dan 21 kali menguasai Community Shield. Ditambah tiga gelar Piala/Liga Champions, satu titel Piala Dunia Antarklub, Liga Europa, Piala Interkontinental, Piala Winners, dan UEFA Supercup.
Sementara Leeds baru mengoleksi sembilan trofi sepanjang sejarah. Rinciannya adalah tiga tahkta Liga Primer, satu gelar Piala FA, satu Piala Liga, dua titel Inter-Cities Fairs, serta dua kali menjuarai Piala Super Inggris.
Torehan MU pada musim ini juga jauh lebih baik. Saat ini Paul Pogba dkk ada di posisi enam klasemen sementara dengan 23 poin dari 12 laga. Sedangkan Leeds berada di urutan 13 dengan 17 poin dari 13 pertandingan.
Walau menempati peringkat keenam, MU mengoleksi poin yang sama dengan Everton yang berada satu tingkat di atas. Selisihnya dengan Leicester City dan Southampton juga hanya satu poin, dan terpaut dua poin dengan Tottenham Hotspur selaku runner-up sementara.
Artinya, jika bisa mengalahkan Leeds, MU berpeluang masuk empat besar atau bahkan merangsek ke posisi kedua. Itu dengan catatan Everton, Southampton, Leicester atau Tottenham yang juga akan bertemu urung meraih poin penuh.
Peluang MU meraih poin penuh cukup terbuka. Soalnya, mereka cukup unggul dari Leeds dalam sepuluh pertemuan terakhir. Setan Merah menang lima kali dan tiga kali bermain imbang. Sementara, dalam dua laga sisanya, mereka menelan kekalahan.
(Kevin De Bruyne, Pantang Kena Rotasi Guardiola)
Pada pertemuan resmi terakhirnya di putaran ketiga Piala Liga musim 2011/2012, MU menang tiga gol tanpa balas. Michael Owen mencatat brace di Elland Road, pada 20 September 2011. Satu gol lainnya dicetak Ryan Giggs.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
(mirz)
Explore More