Ujian Pep Guardiola dan Jose Mourinho Itu Adalah Jadwal Padat

Jum'at, 25 Desember 2020 - 23:03 WIB
loading...
Ujian Pep Guardiola dan Jose Mourinho Itu Adalah Jadwal Padat
Pep Guardiola dan Jose Mourinho saat masih sama-sama di Barcelona./foto/fcbarcelona.com
A A A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City (Man City) Pep Guardiola dan Arsitek Tottenham Hotspur Jose Mourinho dituntut pintar dalam mengatur sirkulasi pemainnya sepanjang periode Desember sampai Januari. Melihat jadwal yang ada, keduanya seperti mendapat ujian jadwal pertandingan yang superpadat. Lebih padat dibandingkan tim lain di Liga Primer.

Menurut data yang dirilis dailymail, Man City dan Tottenham harus menjalani 12 pertandingan sepanjang periode sibuk Desember dan Januari. Jika dibuat rata-rata, Tottenhan menjadi tim dengan waktu recovery paling sedikit karena harus bermain setiap 2,25 hari per laga. Angka ini masih lebih sedikit dibandingkan The Citizens yang memiliki waktu bermain 2,33 hari per laga. ( )

Kepadatan jadwal tersebut tak lepas dari perjalanan Man City dan Tottenham yang masih melaju di semua kompetisi sejauh ini. Man City masih berada di babak 16 besar Liga Champions, semifinal Piala Liga, Piala FA dan tentu saja Liga Primer yang sekarang berada di area enam besar. Demikian juga dengan The Lilywhites yang melaju di 32 besar Liga Europa, Piala FA, semifinal Piala Liga dan berebut posisi dengan Liverpool di bursa juara. "Masalahnya hari ini adalah para pemain kehilangan kegembiraan bermain sepak bola," kata Guardiola dikutip dailymail.

Ini jelas menjadi tentangan untuk Man City dan Tottenham dalam perburuan gelar karena jadwal yang dimiliki rival mereka seperti Liverpool, Manchester United (MU), Leicester City, dan Everton lebih sedikit. Liverpool hanya memiliki sembilan laga sepanjang Desember-Januari. Artinya mereka memiliki waktu recovery sehari lebih baik dibandingkan Tottenham dan Man City. Demikian juga dengan MU yang memiliki jeda 2,72 hari per laga. Pun dengan Leicester City (3,22), Everton (2,27) atau Chelsea (3,33).

Semakin sedikit jadwal pertandingan, membuat tim memiliki waktu recovery lebih banyak sehinga fisik pemain menjadi bugar. "Sebelumnya bermain sepak bola itu menyenangkan, sekali atau dua kali seminggu dengan penonton. Sekarang tiga hari dan kemudian hari lainnya. Kami akan pergi ke Porto untuk menang, lalu bersiap melawan Fulham. Sehingga ini bukan lagi tentang rotasi," tandasnya.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1512 seconds (0.1#10.140)