Ingin Gelar Pesta Akbar Saat Pandemi Virus Corona, Neymar Dikecam Warga Brasil

RIO DE JANIERO - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) , Neymar mendapat kecaman dari masyarakat di kampung halamannya, Brasil. Dia dikritik lantaran ingin menggelar pesta besar-besaran di tengah pandemi virus Corona.

( Mengaku Beruntung Pernah Dilatih Guardiola, Messi Bikin Heboh Beri Sinyal ke Man City )

Dikutip dari Marca, mantan pemain Barcelona itu sudah menyiapkan rumah besar di Mangaratiba, Rio de Janeiro, Brasil untuk menggelar pesta yang besar kemungkinan untuk menyambut pergantian tahun. Dia mengundang sekitar 500 orang dan menyewa band untuk menghibur para tamu.

Rumah tersebut dilengkapi peredam agar suara bising dari pesta tidak terdengar tetangga. Rencana nakal Neymar terendus media lokal, O'Globo. Mereka langsung mempublikasikannya ke dunia maya. Akibatnya, pemain berusia 28 tahun itu mendapat kecaman dari masyarakat Brasil.

Pesepak bola termahal dunia itu dianggap tidak mendukung usaha pemerintah Brasil yang sedang berjuang menekan angka penyebaran virus Corona. Maklum, sedikitnya ada 190 ribu warga yang meninggal dunia akibat wabah ini.

Neymar juga sebenarnya pernah terinfeksi virus tersebut pada September silam. Namun, dia seakan tidak jera dan malah berniat menciptakan kerumunan orang, yang sudah tentu melanggar protokol kesehatan.

( Liverpool Juara Saat Pandemi, Klopp: Tahun Ini Mungkin Seperti Sampah )

Saat ini seluruh pemain PSG sedang menikmati libur Natal dan Tahun Baru 2021 sejak 24 Desember lalu. Tim yang saat ini masih tanpa pelatih setelah dipecatnya Thomas Tuchel baru akan bertanding lagi pada 7 Januari nanti dengan menyambangiSaint-Etienne pada lanjutan Ligue 1.