Bela Red Bull di Balap F1 GP China Virtual, Courtois Incar 10 Besar
loading...
A
A
A
MADRID - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengincar posisi 10 besar ketika dia bergabung dengan Alexander Albon dari Red Bull dan lima pembalap Formula Satu (F1) reguler lainnya untuk Grand Prix China virtual, Minggu (19/4/2020).
Penjaga gawang timnas Belgia setinggi 199 cm adalah seorang gamer serius dan telah menjadi pemain esports reguler selama penguncian (lockdown) Covid-19. Dengan musim balap F1 dan sepak bola terhenti, sebagai atlet, Courtois ikut berlaga online dari rumah.
Peraih medali emas enam kali cabang balap sepeda Olimpiade Chris Hoy dan pemain kriket Inggris yang memenangkan Piala Dunia Ben Stokes ikut berlomba untuk Red Bull di dua grand prix virtual sebelumnya, tetapi berakhir di posisi buntut.
Courtois memiliki perhatian lebih dari sekedar mengambil bagian dalam lomba 28 putaran yang akan disiarkan langsung oleh mitra siaran Formula One di lebih dari 100 negara serta di saluran sosial.
"Saya suka game, saya sudah menghadapi Alex beberapa kali sudah di jalur dan berpacu dengan pembalap F1 lainnya sangat mengagumkan," kata pemain berusia 27 tahun itu.
"Latihan selama beberapa pekan terakhir membuat saya selalu berada di grid tengah jadi saya berharap mendapat poin poin."
Hari Minggu akan menjadi pelaksanaan Grand Prix China yang sesungguhnya di Shanghai tetapi lomba itu menjadi satu dari tujuh seri yang ditunda sejauh ini karena pandemi Covid-19.
Selain pembalap Thailand Albon, pembalap F1 lainnya yang ikut serta adalah Lando Norris dari McLaren, duo Williams George Russell dan Nicholas Latifi, pembalap Alfa Romeo Antonio Giovinazzi dan driver Ferrari Charles Leclerc.
Leclerc memenangkan Grand Prix virtual Vietnam sebelumnya pada debut esports Formula One-nya.
“Dari perspektif esports, Grand Prix Virtual terakhir adalah salah satu acara kami yang paling sukses yang pernah kami laksanakan, jadi senang bisa kembali dan dapat terus membangun sesuatu yang telah terbukti sangat populer,” kata kepala esports F1 Julian Tan.
Penjaga gawang timnas Belgia setinggi 199 cm adalah seorang gamer serius dan telah menjadi pemain esports reguler selama penguncian (lockdown) Covid-19. Dengan musim balap F1 dan sepak bola terhenti, sebagai atlet, Courtois ikut berlaga online dari rumah.
Peraih medali emas enam kali cabang balap sepeda Olimpiade Chris Hoy dan pemain kriket Inggris yang memenangkan Piala Dunia Ben Stokes ikut berlomba untuk Red Bull di dua grand prix virtual sebelumnya, tetapi berakhir di posisi buntut.
Courtois memiliki perhatian lebih dari sekedar mengambil bagian dalam lomba 28 putaran yang akan disiarkan langsung oleh mitra siaran Formula One di lebih dari 100 negara serta di saluran sosial.
"Saya suka game, saya sudah menghadapi Alex beberapa kali sudah di jalur dan berpacu dengan pembalap F1 lainnya sangat mengagumkan," kata pemain berusia 27 tahun itu.
"Latihan selama beberapa pekan terakhir membuat saya selalu berada di grid tengah jadi saya berharap mendapat poin poin."
Hari Minggu akan menjadi pelaksanaan Grand Prix China yang sesungguhnya di Shanghai tetapi lomba itu menjadi satu dari tujuh seri yang ditunda sejauh ini karena pandemi Covid-19.
Selain pembalap Thailand Albon, pembalap F1 lainnya yang ikut serta adalah Lando Norris dari McLaren, duo Williams George Russell dan Nicholas Latifi, pembalap Alfa Romeo Antonio Giovinazzi dan driver Ferrari Charles Leclerc.
Leclerc memenangkan Grand Prix virtual Vietnam sebelumnya pada debut esports Formula One-nya.
“Dari perspektif esports, Grand Prix Virtual terakhir adalah salah satu acara kami yang paling sukses yang pernah kami laksanakan, jadi senang bisa kembali dan dapat terus membangun sesuatu yang telah terbukti sangat populer,” kata kepala esports F1 Julian Tan.
(sha)