Conor McGregor Dibekuk Khabib gara-gara Minum Wiski Jelang Tarung

Conor McGregor memutuskan berhenti minum wiski Proper 12 menjelang pertandingan ulang krusial melawan Dustin Poirier. Keputusan McGregor berhenti minum wiski miliknya itu setelah belajar kekalahannya dari Khabib Nurmagomedov pada 2018.

Petarung UFC asal Irlandia itu meluncurkan wiski produksi sendiri pada tahun 2018, yang didasarkan pada tempat kelahirannya Crumlin menjadi distrik pos ke-12 Dublin. Dia secara teratur memposting foto dan klip dirinya menikmati minuman wiski.



Tetapi dia sekarang telah berjanji untuk menyetopnya sampai setelah pertandingan ulangnya dengan petarung UFC asal Amerika itu di Yas Island, Abu Dhabi, pada 23 Januari. McGregor membagikan foto dirinya yang sedang bergulat dengan pelatih John Kavanagh di Instagram dengan keterangan: "Saya dan @coach_kavanagh saling menjauhkan diri dari Kamp Dua Belas yang Tepat ini."

Notorious melakukan pelatihannya dalam persiapan pertarungan jauh lebih serius daripada yang dia lakukan karena kekalahannya yang terkenal dari Khabib Nurmagomedov pada 2018. Dia mengungkapkan tahun lalu bahwa dia telah minum wiski dalam 'minggu pertarungan berdarah' sebelum kekalahan itu dari Khabib yang menjadi musuh bebuyutannya.

McGregor kembali ke Octagon Januari lalu untuk pertama kalinya setelah kekalahannya itu dan menghancurkan Donald Cerrone dalam waktu 40 detik. Dia juga berjanji untuk menghentikan minuman untuk membantu menjaga dirinya dalam kondisi prima. Pemain berusia 32 tahun itu menang terakhir kali ia menghadapi Poirier pada 2014 berkat TKO dalam waktu dua menit.



Dia mengumumkan bahwa dia telah pensiun dari UFC Juni lalu karena dia mengutip kurangnya tindakan di balik keputusannya. Tapi setelah awalnya secara lisan menyetujui pertarungan amal melawan Poirier, kepala UFC Dana White segera memesannya untuk promosinya.

McGregor telah memperoleh banyak keuntungan finansial sejak meluncurkan merek Proper 12 dua tahun lalu. Itu meraup lebih dari £ 750 juta dari penjualan dalam 12 bulan pertama - dengan Tesco membatasi pelanggan hanya dua per kunjungan karena popularitasnya.