Tanpa Kekuatan Penuh, Tim Indonesia Jadi Favorit Juara di Thailand Open

Selasa, 05 Januari 2021 - 13:35 WIB
loading...
Tanpa Kekuatan Penuh,...
Ganda Putra Ahsan-Hendra jadi andalan Indonesia untuk menjuarai Thailand Open 2021. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia turun tanpa kekuatan penuh di tiga turnamen Leg Asia 2021 yang berlangsung di Bangkok, Thailand. Pasangan ganda putra andalan Merah Putih Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo batal berpartisipasi karena Kevin positif Covid-19.

Di Bangkok, Indonesia akan mengikuti turnamen berkategori BWF Super 1000, Thailand Terbuka yang berlangsung pada 12–17 Januari, dan Toyota Thailand Terbuka (19–24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 (27–31 Januari). (Baca: PBSI Optimistis Raih Hasil Maksimal di Thailand Open 2020)

Meski tanpa Kevin, ganda putra Indonesia tetap menjadi favorit dalam mendulang gelar juara di turnamen tersebut. Sebab, ada beberapa nama besar yang siap memberikan hasil terbaik, seperti pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto. Bahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga bisa diandalkan merebut gelar di ganda campuran.

Tidak hanya di nomor ganda, tunggal putra juga memiliki kans besar untuk mendulang gelar juara. Indonesia akan mempercayakan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Apalagi, pebulu tangkis peringkat nomor satu dunia Kento Momota juga batal tampil di turnamen Thailand edisi pertama karena terinfeksi Covid-19. Kondisi itu membuat Jepang memutuskan mundur dari turnamen tersebut.

Sebelumnya, China sudah lebih dulu memutuskan tidak mengirimkan wakilnya karena masalah kesehatan. Kondisi ini membuat Indonesia mendapatkan sedikit keuntungan untuk membawa pulang gelar juara. Namun, pasukan Merah Putih tetap harus waspada karena Malaysia, Korea, dan Denmark, masih menurunkan kekuatan terbaiknya di Thailand. (Baca juga: Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Batal Tampil di Thailand Open)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSO Rionny Mainaky mengatakan, para pemain sudah siap tempur setelah vakum dari pertandingan sejak Maret 2020 menyusul pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Thailand Open akan menjadi kesempatan terbaik bagi para pemain penghuni Pelatnas Cipayung untuk merasakan kembali atmosfer pertandingan.

“Memang tidak mudah harus bertanding kembali di tengah pandemi. Apalagi, sudah sembilan bulan para pemain juga tidak pernah bertanding. Namun, ini harus dihadapi. Kita harus bisa beradaptasi dengan normal baru karena tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir,” kata Rionny sebelum berangkat ke Bangkok di Bandara Soekarno-Hatta kemarin.

Manajer tim Aryono Miranat menyampaikan, tim Merah Putih sudah siap tempur di turnamen nanti. Menurut dia, setelah sembilan bulan hanya berlatih di pelatnas, semua pemain sekarang sudah bisa merasakan kembali atmosfer pertandingan sesungguhnya. Jadi, mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatannya saat bermain di atas lapangan. (Baca juga: Doa untuk Pengantin Baru Beserta Maknanya)

“Ini sekaligus pemanasan bagi pemain untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya. Semoga saja hasilnya juga maksimal dan ada gelar juara yang bisa diraih," ujar Aryono, yang juga asisten pelatih ganda putra.

Sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan seluruh peserta, panitia setempat akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Setelah mendarat di Bangkok, para pemain pun akan menjalani swab test PCR (Polymerase Chain Reaction).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)