PBSI Optimistis Raih Hasil Maksimal di Thailand Open 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia optimistis menghadapi rangkaian Asian Tour di Bangkok, Thailand mulai 12 Januari mendatang. Meski tidak memperebutkan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo , namun skuad Merah Putih tetap menargetkan hasil maksimal di ajang tersebut.
Tim bulu tangkis Indonesia bertolak ke Bangkok, Thailand dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (4/1/2021) siang pukul 12.30 WIB. Tim berkekuatan 40 orang terdiri dari pemain, pelatih teknik, pelatih fisik, dokter, terapis, dan masseur.
Baca juga : Morbidelli Ternyata Tidak Mengidolakan Valentino Rossi
“Kami berangkat ke Thailand dengan penuh optimisme dan semangat tinggi. Meski tiga turnamen tersebut bukan sebagai ajang kualifikasi yang memperebutkan poin menuju Olimpiade Tokyo, kami tetap menganggap begitu penting kejuaraan ini,” tutur Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky dilansir laman PBSI.
Menurut Rionny, setelah vakum dari pertandingan sejak Maret 2020 menyusul pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan membuat begitu banyak kejuaraan internasional ditunda atau dibatalkan. Ini akan menjadi kesempatan terbaik bagi para pemain penghuni Pelatnas Cipayung untuk merasakan kembali atmosfer pertandingan.
Baca juga : Verstappen Gandeng Mantan Kekasih Pembalap Red Bull Daniil Kvyat
Tiga turnamen di Negeri Gajah putih tersebut bakal menjadi ajang perdana bagi para pemain Merah-Putih berkompetisi kembali di level internasional. Diawali dua turnamen berkategori BWF Super 1000, yaitu Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 (27-31 Januari).
“Memang tidak mudah harus bertanding kembali di tengah pendemi. Apalagi, sudah sembilan bulan para pemain juga tidak pernah bertanding. Tetapi, ini harus dihadapi. Kita harus bisa beradaptasi dengan normal baru, karena tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir,” sebut Rionny.
Baca juga : Daftar Top Skor Sementara Serie A, Cristiano Ronaldo Asapi Romelu Lukaku
Karena itu, Rionny berpesan kepada para pemain agar benar-benar menjaga protokol kesehatan selama di Bangkok. Semua itu dilakukan agar pemain bisa bertanding dengan maksimal dan tetap sehat, serta tidak tertular oleh virus Covid-19.
Sementara disampaikan oleh manajer tim Aryono Miranat, tim Merah-Putih sudah siap tempur. Setelah sembilan bulan hanya berlatih, kini semua pemain bisa merasakan kembali atmosfer pertandingan sesungguhnya.
Baca juga : Rodrigo De Paul Bikin Inter Milan dan Juventus Gigit Jari
"Ini sekaligus pemanasan bagi pemain untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya. Semoga saja hasilnya juga maksimal dan ada gelar juara yang bisa diraih," ujar Aryono, yang juga asisten pelatih ganda putra.
Tim bulu tangkis Indonesia bertolak ke Bangkok, Thailand dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (4/1/2021) siang pukul 12.30 WIB. Tim berkekuatan 40 orang terdiri dari pemain, pelatih teknik, pelatih fisik, dokter, terapis, dan masseur.
Baca juga : Morbidelli Ternyata Tidak Mengidolakan Valentino Rossi
“Kami berangkat ke Thailand dengan penuh optimisme dan semangat tinggi. Meski tiga turnamen tersebut bukan sebagai ajang kualifikasi yang memperebutkan poin menuju Olimpiade Tokyo, kami tetap menganggap begitu penting kejuaraan ini,” tutur Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky dilansir laman PBSI.
Menurut Rionny, setelah vakum dari pertandingan sejak Maret 2020 menyusul pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan membuat begitu banyak kejuaraan internasional ditunda atau dibatalkan. Ini akan menjadi kesempatan terbaik bagi para pemain penghuni Pelatnas Cipayung untuk merasakan kembali atmosfer pertandingan.
Baca juga : Verstappen Gandeng Mantan Kekasih Pembalap Red Bull Daniil Kvyat
Tiga turnamen di Negeri Gajah putih tersebut bakal menjadi ajang perdana bagi para pemain Merah-Putih berkompetisi kembali di level internasional. Diawali dua turnamen berkategori BWF Super 1000, yaitu Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 (27-31 Januari).
“Memang tidak mudah harus bertanding kembali di tengah pendemi. Apalagi, sudah sembilan bulan para pemain juga tidak pernah bertanding. Tetapi, ini harus dihadapi. Kita harus bisa beradaptasi dengan normal baru, karena tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir,” sebut Rionny.
Baca juga : Daftar Top Skor Sementara Serie A, Cristiano Ronaldo Asapi Romelu Lukaku
Karena itu, Rionny berpesan kepada para pemain agar benar-benar menjaga protokol kesehatan selama di Bangkok. Semua itu dilakukan agar pemain bisa bertanding dengan maksimal dan tetap sehat, serta tidak tertular oleh virus Covid-19.
Sementara disampaikan oleh manajer tim Aryono Miranat, tim Merah-Putih sudah siap tempur. Setelah sembilan bulan hanya berlatih, kini semua pemain bisa merasakan kembali atmosfer pertandingan sesungguhnya.
Baca juga : Rodrigo De Paul Bikin Inter Milan dan Juventus Gigit Jari
"Ini sekaligus pemanasan bagi pemain untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya. Semoga saja hasilnya juga maksimal dan ada gelar juara yang bisa diraih," ujar Aryono, yang juga asisten pelatih ganda putra.
(abr)