Persipura Jayapura Bekukan Sementara Aktivitas Klub Lantaran Pailit

Rabu, 06 Januari 2021 - 22:20 WIB
loading...
Persipura Jayapura Bekukan...
Persipura Jayapura resmi membekukan sementara seluruh aktivitas tim terhitung sejak, Rabu (6/1/2021). Krisis finansial menjadi penyebabnya. Foto: google
A A A
JAYAPURA - Persipura Jayapura resmi membekukan sementara seluruh aktivitas tim terhitung sejak, Rabu (6/1/2021). Krisis finansial menjadi penyebabnya. Itu berarti, Mutiara Hitam kemungkinan besar tidak akan mengikuti lanjutan Liga 1 2020.

( Pelatih Persib Merasa Jadi Korban dari Kebijakan Sepak Bola di Indonesia )

Persipura membubarkan tim karena kesulitan membiaya operasional tim. Kondisi tak mengenakkan itu terjadi setelah mereka ditinggal sponsor utama Bank Papua.

Ketidakjelasan nasib Liga 1 2020 yang menyebabkan Bank Papua enggan melanjutkan kerja sama dengan tim asuhan Jacksen F. Tiago itu. Pembubaran tim diumumkan langsung Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.

"Kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktivitas. Situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial. Walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi Kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial," kata Benhur dalam keterangan resminya di Instagram.

"Bank Papua sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak (senilai) Rp5 Miliar. Jadi terhitung sejak kompetisi terhenti bulan Maret lalu, Persipura Jayapura hanya disokong oleh PT Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen. Walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih, dan ofisial," ujarnya.

Dengan demikian Persipura menarik diri dari ajang Piala AFC 2021. Hal tersebut yang sangat disayangkan Benhur.

( Mesut Oezil Dikabarkan Segera Gabung Fenerbahce )

"Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kami punya kesempatan berlaga di AFC CUP 2021. Saat ini kami tidak mungkin paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial. Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bersedia membayar sisa kontrak," tuturnya.

"Kami sebenarnya sudah beberapa kali meminta kejelasan dan kepastian dari Bank Papua. Tetapi baru hari ini mereka nyatakan tidak membayar. Seandainya sejak awal disampaikan mungkin kita akan mencari jalan lain sebagai solusi. Jadi selama ini kami digantung-gantung terus untuk sesuatu yang ternyata tidak jelas, kami di PHP berbulan-bulan," ucapnya.

Persipura bukan klub pertama yang mengehntikan aktivitas tim di tengah ketidakjelasan kompetisi. Madura United sebelumnya juga sudah melakukan hal serupa.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1356 seconds (0.1#10.140)