Pelatih Persib Merasa Jadi Korban dari Kebijakan Sepak Bola di Indonesia
loading...
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkapkan kegelisahannya tentang kelanjutan kompetisi Liga 1. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru mengenai kompetisi yang kabarnya akan digelar pada awal tahun 2021 / Foto: Pers
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung , Robert Alberts mengungkapkan kegelisahannya tentang kelanjutan kompetisi Liga 1. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru mengenai kompetisi yang kabarnya akan digelar pada awal tahun 2021.
Hal itu ia sampaikan seusai menggelar pertemuan khusus bersama dengan tim pelatih di Graha Persib, Bandung, Selasa (5/1/2021) kemarin. (Baca juga: Pemain Persib Dilarang Keras Ikut Pertandingan 'Tarkam' )
"Tidak ada (informasi), satu-satunya informasi yang saya ketahui adalah akan ada pertemuan antara Exco PSSI di pertengahan bulan ini," kata pria asal Belanda itu dikutip dari laman resmi klub, Rabu (6/1).
Robert sendiri mengaku kecewa dengan ketidakpastian ini. Selain mengganggu mentalitas dan motivasi, ketiadaan liga juga berpengaruh terhadap kesehatan finansial klub, pelatih dan pemain. Terlebih penundaan kompetisi sepak bola di Tanah Aair juga telah memakan waktu yang terlalu lama. (Baca juga: Preview AC Milan vs Juventus: Hilangkan Ketergantungan pada Ronaldo )
"Kamilah korban dari kebijakan sepak bola di Indonesia yang mana ini sangat kita sayangkan," tambahnya.
Seperti diketahui, tim berjuluk Maung Bandung telah membatalkan agenda berkumpul dan berlatih bersama yang sedianya dijadwalkan pada 4 Januari 2021 kemarin. Artinya, Supardi Nasir dan kawan-kawan masih akan melanjutkan program latihan individu sampai dengan adanya kepastian dan pernyataan resmi mengenai liga.
Hal itu ia sampaikan seusai menggelar pertemuan khusus bersama dengan tim pelatih di Graha Persib, Bandung, Selasa (5/1/2021) kemarin. (Baca juga: Pemain Persib Dilarang Keras Ikut Pertandingan 'Tarkam' )
"Tidak ada (informasi), satu-satunya informasi yang saya ketahui adalah akan ada pertemuan antara Exco PSSI di pertengahan bulan ini," kata pria asal Belanda itu dikutip dari laman resmi klub, Rabu (6/1).
Robert sendiri mengaku kecewa dengan ketidakpastian ini. Selain mengganggu mentalitas dan motivasi, ketiadaan liga juga berpengaruh terhadap kesehatan finansial klub, pelatih dan pemain. Terlebih penundaan kompetisi sepak bola di Tanah Aair juga telah memakan waktu yang terlalu lama. (Baca juga: Preview AC Milan vs Juventus: Hilangkan Ketergantungan pada Ronaldo )
"Kamilah korban dari kebijakan sepak bola di Indonesia yang mana ini sangat kita sayangkan," tambahnya.
Seperti diketahui, tim berjuluk Maung Bandung telah membatalkan agenda berkumpul dan berlatih bersama yang sedianya dijadwalkan pada 4 Januari 2021 kemarin. Artinya, Supardi Nasir dan kawan-kawan masih akan melanjutkan program latihan individu sampai dengan adanya kepastian dan pernyataan resmi mengenai liga.
(mirz)
Lihat Juga :
