Tekanan Sofia Kenin di Turnamen Abu Dhabi Open 2021

Kamis, 07 Januari 2021 - 16:03 WIB
loading...
Tekanan Sofia Kenin di Turnamen Abu Dhabi Open 2021
Juara bertahan Australia Terbuka Sofia Kenin tak ingin terlalu memikirkan tekanan yang menunggunya di Melbourne 8 Februari mendatang. Foto/Reuters
A A A
ABU DHABI - Juara bertahan Australia Terbuka Sofia Kenin tak ingin terlalu memikirkan tekanan yang menunggunya di Melbourne 8 Februari mendatang. Petenis peringkat empat dunia itu menilai turnamen pembuka Abu Dhabi Open 2021 akan menjadi gambaran peluangnya di ajang Grand Slam tersebut.

Kenin menjadi unggulan teratas pada turnamen pemanasan di Abu Dhabi. Hingga berita ini ditulis, petenis Amerika Serikat itu masih menunggu calon lawannya di babak kualifikasi. Meski demikian, dia diprediksi tidak akan kesulitan pada babak pertama. (Baca: Kenin Lebih Diunggulkan di Final Prancis Terbuka)

Namun, misinya untuk meraih gelar pertama sekaligus mendapatkan modal positif menuju Australia Terbuka 2021 seperti tidak akan mudah. Dua nama potensial menjegalnya pada babak delapan besar yakni petenis Spanyol Garbine Muguruzza dan kompatriotnya Coco Gauff.

Meski hanya menjadi turnamen pemanasan sebelum tampil di Australia Terbuka, Kenin berharap bisa menunjukkan potensinya di Abu Dhabi, Menurut dia, sangat penting untuk mendapatkan pertandingan tangguh sebagai modal mempertahankan gelar juara di Melbourne.

“Ini akan menyenangkan. Tentu saja, tekanan yang berbeda, karena saya adalah juara bertahan, tetapi saya hanya akan mencoba tidak memikirkannya dan hanya menjalani satu pertandingan satu persatu. Mudah-mudahan aku bisa bermain dengan baik di sana,” katanya dilansir wtatennis.

Menurut dia, lawan-lawannya di Australia Terbuka memiliki satu keuntungan lantaran tidak mendapatkan tekanan dan hanya ingin bermain lebih baik dibanding juara bertahan. Untuk mengatasi hal tersebut, Kenin menyatakan harus menunjukkan potensinya sebagai petenis terbaik dan berusaha mempertahankan permainan pada intensitas tinggi. (Baca juga: Tips Merawat Layar Ponsel Agar Tidak Cepat Rusak)

Faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah kekuatan mental dan kemampuan mengontrol emosi. “Saya sudah terbiasa dengan tekanan. Yang ini (Australia Terbuka) akan sedikit berbeda dari yang Anda sebutkan, karena saya adalah juara bertahan. Tapi tentu saja, saya ingin mencoba melakukannya dengan baik di sana. dan saya jelas akan fokus pada turnamen tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Kenin juga mengatakan tidak akan segan meminta nasihat dari petenis nomor satu dunia Novak Djokovic yang notabene merupakan pengoleksi delapan gelar Australia Terbuka. Dia mengungkapkan, petenis asal Serbia itu membantunya ketika meraih gelar Grand Slam perdananya di Melbourne.

“Dia memberi saya nasihat bagus menjelang final (tahun lalu) karena kami berlatih bersebelahan. Dia mendatangi saya dan dia sangat baik tentang itu dan mengatakan kepada saya beberapa hal sebelum final yang spesial karena saya sangat gugup,” ungkapnya. (Baca juga: Juventus Hadiahkan Milan Kekalahan Pertama di Serie A Musim 2020/20/21)

Kenin juga berharap bisa melihat jumlah penonton kembali di Melbourne, meski kapasitasnya terbatas. Dia mengaku, bermain di stadion kosong bukan situasi ideal dan tidak mendapatkan energi dari dukungan penonton di tribun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)