Perjuangan Panjang Sabina Altynbekova Berkarier di Dunia Voli
loading...
A
A
A
NURSULTAN - Nama Sabina Altynbekova telah dikenal sebagai pevoli cantik yang berasal dari Kazakhstan. Popularitas yang dimiliki Sabina bahkan telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Akan tetapi, ia lebih terkenal karena kecantikannya, bukan kemampuannya bermain voli.
Pertama kali nama Sabina mencuat dan mulai ramai diperbincangkan adalah ketika tampil bersama Timnas Kazakhstan di Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 di Taiwan. Pada saat itu, Sabina menjadi pusat perhatian karena wajahnya yang mirip tokoh anime, serta memiliki tubuh layaknya model.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Sejak saat itu, popularitasnya semakin melesat dan namanya beberapa kali muncul dalam pemberitaan. Hanya saja, hampir seluruh pemberitaan yang berkaitan dengan Sabina selalu membahas soal wajah cantiknya. (Baca Juga: Sabina Altynbekova Imut Parah Waktu Masih Berponi )
Sementara itu, dari sisi olahraga, tak banyak yang tahu bagaimana kelanjutan karier Sabina sebagai pevoli usai mengikuti Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 di Taiwan tersebut. Padahal, Sabina sempat berkarier di Jepang membela GSS Sunbeams yang main di divisi ketiga V. Challenge League II.
Kendati demikian, kiprah Sabina di Negeri Sakura tersebut tidak berlangsung lama dan kemudian pulang ke Kazakhstan. Sejak itu, Sabina telah memperluas cakrawala bola volinya lagi untuk menuju Dubai dan berkarier profesional bersama klub Al-Wasl.
Selain itu, Sabina juga pernah bermain untuk klub Kazakstan, Almaty, pada 2017. Di kota Almaty tersebut, Sabina pun membangun usahanya dengan mendirikan brand pakaiannya sendiri, yang diberi nama S20. (Baca Juga: Firuza Sharipova, Petinju Cantik Saingan Berat Sabina Altynbekova )
Meski popularitas Sabina sudah sangat meroket, namun ia menegaskan bahwa ia ingin dikenal oleh dunia sebagai sosok pevoli yang berprestasi, bukan karena kecantikannya. Maka dari itu, Sabina terus berlatih keras untuk mengembangkan kariernya di dunia voli.
Sabina saat ini mengincar tempat di skuad Timnas Voli Putri Kazakhstan yang akan berlaga dalam Olimpiade Tokyo pada musim panas mendatang. Hanya saja, untuk bisa menembus skuad Timnas Voli Putri Kazakhstan, Sabina harus berjuang keras.
Pada Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018, Sabina tidak termasuk ke dalam skuad Timnas Kazakhstan. Sadar dengan kondisi tersebut, Sabina pun perlu meningkatkan kualitas dirinya lagi.
“Saya hanya ingin berkonsentrasi penuh untuk bermain bola voli dan terkenal karena kemampuan itu, bukan yang lain,” tegas Sabina, dinukil dari Daily Mail.
Pertama kali nama Sabina mencuat dan mulai ramai diperbincangkan adalah ketika tampil bersama Timnas Kazakhstan di Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 di Taiwan. Pada saat itu, Sabina menjadi pusat perhatian karena wajahnya yang mirip tokoh anime, serta memiliki tubuh layaknya model.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Sejak saat itu, popularitasnya semakin melesat dan namanya beberapa kali muncul dalam pemberitaan. Hanya saja, hampir seluruh pemberitaan yang berkaitan dengan Sabina selalu membahas soal wajah cantiknya. (Baca Juga: Sabina Altynbekova Imut Parah Waktu Masih Berponi )
Sementara itu, dari sisi olahraga, tak banyak yang tahu bagaimana kelanjutan karier Sabina sebagai pevoli usai mengikuti Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 di Taiwan tersebut. Padahal, Sabina sempat berkarier di Jepang membela GSS Sunbeams yang main di divisi ketiga V. Challenge League II.
View this post on Instagram
Kendati demikian, kiprah Sabina di Negeri Sakura tersebut tidak berlangsung lama dan kemudian pulang ke Kazakhstan. Sejak itu, Sabina telah memperluas cakrawala bola volinya lagi untuk menuju Dubai dan berkarier profesional bersama klub Al-Wasl.
Selain itu, Sabina juga pernah bermain untuk klub Kazakstan, Almaty, pada 2017. Di kota Almaty tersebut, Sabina pun membangun usahanya dengan mendirikan brand pakaiannya sendiri, yang diberi nama S20. (Baca Juga: Firuza Sharipova, Petinju Cantik Saingan Berat Sabina Altynbekova )
Meski popularitas Sabina sudah sangat meroket, namun ia menegaskan bahwa ia ingin dikenal oleh dunia sebagai sosok pevoli yang berprestasi, bukan karena kecantikannya. Maka dari itu, Sabina terus berlatih keras untuk mengembangkan kariernya di dunia voli.
Sabina saat ini mengincar tempat di skuad Timnas Voli Putri Kazakhstan yang akan berlaga dalam Olimpiade Tokyo pada musim panas mendatang. Hanya saja, untuk bisa menembus skuad Timnas Voli Putri Kazakhstan, Sabina harus berjuang keras.
Pada Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018, Sabina tidak termasuk ke dalam skuad Timnas Kazakhstan. Sadar dengan kondisi tersebut, Sabina pun perlu meningkatkan kualitas dirinya lagi.
“Saya hanya ingin berkonsentrasi penuh untuk bermain bola voli dan terkenal karena kemampuan itu, bukan yang lain,” tegas Sabina, dinukil dari Daily Mail.
(sha)