Pemain Ini Jadi Penyebab Wilfried Zaha Gagal Gabung Arsenal
loading...
A
A
A
LONDON - Wilfried Zaha membuka tabir tentang kepindahannya yang gagal ke Arsenal pada 2019. Pemain Crystal Palace tersebut nyaris bergabung dan telah melakukan pembicaraan positif dengan Unai Emery sebelum akhirnya klub memilih mendatangkan Nicolas Pepe. Zaha, memang seorang penggemar Arsenal, sangat dikaitkan untuk meninggalkan Palace menjelang musim 2019/2020.
Kebetulan The Gunners dan Everton tertarik mendatangkan pemain internasional Pantai Gading itu. Palace sejatinya bersiap melepas Zaha. Tetapi, Arsenal malah memilih mengelontorkan 72 juta poundsterling untuk merekrut Pepe. Hal itu diungkapkan Zaha saat berbicara di Jamie Carragher's The Greatest Game Podcast. Zaha mengungkapkan pembicaraannya dengan Emery saat itu berjalan baik dan kedua belah pihak menuju ke arah kesepakatan positif.
“Saya melakukan percakapan dengan Emery, Kami tidak perlu melalui banyak hal. Dia bilang dia melihat saya bermain, dia tahu saya bisa mengubah permainan kapan saja dan hal-hal seperti itu. Dia mengatakan "Ya, kami ingin sekali memilikimu" dan saya juga ingin sekali bergabung,” ungkap Zaha dilansir dailymail. ( )
Meski sedikit kecewa gagal bergabung dengan Arsenal, Zaha menilai pemain-pemain dari luar negeri memang lebih disukai klub-klub Liga Primer dan rela memboyongnya dengan harga mahal. Padahal, di Liga Primer sendiri masih banyak pemain-pemain bagus yang sudah terbukti kemampuannya. “Anda melihat seorang pemain berasal dari Brasil atau liga lain. mereka akan selalu menarik lebih banyak perhatian,” terang Zaha.
Terlepas dari masalah transfernya di masa lalu, Zaha tetap menunjukkan profesionalisme bersama Palace. Tercatat, sepanjang musim ini, pemain 28 tahun tersebut telah mencetak delapan gol dalam 15 penampilannya untuk The Eagles. "Tapi, saya hanya berpikir jika ada pemain yang bermain di Liga Primer, Anda akan melihatnya minggu demi minggu. Anda tahu apa yang dia lakukan. Saya merasa itu tidak perlu dipikirkan lagi. Inggris sangat berbeda dengan Liga lainnya," tambahnya.
Peluang untuk berlabuh dengan klub-klub besar Eropa lainnya pun tetap terbuka lebar. Sepanjang akhir tahun lalu, Zaha dikaitkan masuk radar Paris Saint Germain (PSG) dan AC Milan. Godaan klub-klub besar Eropa sejatinya merupakan peluang bagus untuk mengembangkan karier Zaha. Tetapi, pengalaman di masa lalu harus dijadikan acuan. Seperti diketahui, Zaha pernah bergabung bersama Manchester United (MU) senilai 25 juta poundsterling pada Januari 2013. Namun, kariernya tidak berjalan mulus. Dia hanya tampil empat kali tanpa mencetak gol. Zaha hingga akhirnya kembali memperkuat Palace dan mendatangani kontrak lima tahun pada 2015.
(ruf)