Delapan Pebulutungkis Indonesia Diskors BWF Akibat Match Fixing

Jum'at, 08 Januari 2021 - 15:31 WIB
loading...
Delapan Pebulutungkis Indonesia Diskors BWF Akibat Match Fixing
Delapan Pebulutungkis Indonesia Diskors BWF Akibat Match Fixing
A A A
KUALA LUMPUR - Kasus match fixing menjerat delapan pebulutangkis Indonesia dalam sejumlah turnamen internasional. Kasus ini terkuak setelah BWF melakukan penyelidikan dari laporan whistleblower.

Dalam rilisnya, BWF menyatakan jika kasus ini berawal dari laporan pada September 2017 lalu yang menyebutkan dugaan match fixing pada New Zealand Open 2017. Pelanggaran serupa juga diduga terjadi pada Scottish Open 2015 dan US Open 2017.

Baca juga : Mantan Istri Kevin-Prince Boateng Pernah Digoda Cristiano Ronaldo

Unit Integritas BWF kemudian memulai investigasi dan mewawancarai sejumlah pelaku terkait masalah tersebut. Pelanggaran meliputi pengaturan pertandingan, manipulasi pertandingan dan taruhan bulu tangkis. Delapan pebulutangkis Indonesia kemudian diketahui terlibatdansudah menjalani skorsing sejak Januari 2020 hingga keputusan dibuat melalui panel dengar pendapat independen.

Hasilnya, tiga dari mereka diketahui telah mengoordinasikan dan mengatur pemain lain agar terlibat. Sebagai hukuman, mereka diskors dari semua kegiatan yang berhubungan dengan bulu tangkis seumur hidup.

Baca juga : Hasil Pertandingan NBA, Jumat (8/1/2021): Lakers Kalah di Kandang

Lima orang lainnya diskors antara enam sampai 12 tahun dan denda masing-masing antara 3.000 dollar dan 12.000 dollar. Meski demikian, BWF masih memberikan kesempatan kepada pebulutangkis untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam waktu 21 hari sejak pemberitahuan keputusan dijatuhkan.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)