Hansi Flick Beberkan Penyebab Bayern Bisa Dikalahkan Monchengladbach
loading...
A
A
A
MONCHENGLADBACH - Bayern Muenchen menjadi korban Borussia Monchengladbach yang bermain sangat efektif pada lanjutan Bundesliga . Imbasnya, FC Hollywoods dipaksa menelan kekalahan 2-3 meski sempat memimpin 2-0.
( Tuntaskan Dendam, Liverpool Usir Aston Villa di Piala FA )
Penalti Robert Lewandowski (20) yang sekaligus menjadi gol ke-20 di Bundesliga musim ini, dan tendangan terukur dari Leon Goretzka (26) membuat Bayern sempat mengendalikan pertandingan di Borussia-Park selama 26 menit pertama.
Namun, Bayern tidak segera membunuh pertandingan. Jawara Bundesliga itu malah membiarkan tuan rumah mengembangkan permainan yang akhirnya bisa memborong tiga gol beruntun. Alhasil, rekor 20 laga beruntun tanpa kekalahan disemua kompetisi harus berakhir.
Ya, umpan terobosan Lars Stindl dari serangan cepat bisa diakhiri dengan gol oleh Jonas Hofmann (36). Pemain gelandang Gladbach itu lalu menyamakan kedudukan sebelum paruh waktu setelah Lars Stindl berhasil mencuri bola dari Joshua Kimmich. Alhasil, babak pertama berkesudahan 2-2.
Pada awal babak kedua , Niklas Sule melakukan kesalahan dengan memberikan bola kepada Hofmann di area sendiri, yang kemudian disodorkan lagi kepada Florian Neuhaus. Peluang itu langsung dikonversi menjadi gol yang membuat Gladbach balik memimpin 3-2.
Dengan demikian Gladbach menjadi tim pertama sejak Cologne pada Februari 2011 yang bisa mengalahkan Bayern dalam pertandingan Bundesliga setelah memimpin dulu 2-0. Ini yang membuat pelatih Hansi Flick meradang.
"Kami mengharapkan akhir yang berbeda untuk pertandingan ini. Kami sempat mengira bakal menang, tapi pada akhirnya kami yang dihukum. Kami kehilangan bola yang tidak perlu hingga tiga kali dan lawan dapat dengan efektif memanfaatkan peluang itu," kata Flick.
"Ketika Anda bertanya kepada saya bagaimana mencegahnya, di satu sisi Anda harus meminimalkan kesalahan, atau menghindarinya. Di sisi lain Anda harus menutupi area pertahanan hingga dua kali,” lanjutnya dilansir skysport.
Akibat kekalahan ini, Bayern urung menjauh dari kejaran lawan. Walau masih memuncaki klasemen sementara Bundesliga dengan torehan 33 poin hasil 10 menang, tiga imbang dan dua kalah, mereka hanya unggul dua poin dari RB Leipzig
"Kami mengalami situasi serupa pada dua gol pertama mereka. Hofmann menusuk dari lini tengah dan kami bergerak maju terlalu cepat. Itu membuka celah di titik tengah dan tanpa menutupi area belakang. Pada gol kedua kami seharusnya terus maju sambil menutupi area belakang,” lanjutnya.
( Hasil Pertandingan dan Klasemen Sepak Bola, Sabtu (9/1/2021) dinihari WIB )
"Kesalahan itu tidak perlu terjadi dan ini bukan situasi yang menyenangkan. Tapi kekalahan, sekalipun dialami Bayern Muenchen, itu adalah bagian dari permainan. Di babak kedua tim mencoba segalanya untuk mencapai hasil yang positif, tapi itu tidak terjadi," pungkas Flick.
( Tuntaskan Dendam, Liverpool Usir Aston Villa di Piala FA )
Penalti Robert Lewandowski (20) yang sekaligus menjadi gol ke-20 di Bundesliga musim ini, dan tendangan terukur dari Leon Goretzka (26) membuat Bayern sempat mengendalikan pertandingan di Borussia-Park selama 26 menit pertama.
Namun, Bayern tidak segera membunuh pertandingan. Jawara Bundesliga itu malah membiarkan tuan rumah mengembangkan permainan yang akhirnya bisa memborong tiga gol beruntun. Alhasil, rekor 20 laga beruntun tanpa kekalahan disemua kompetisi harus berakhir.
Ya, umpan terobosan Lars Stindl dari serangan cepat bisa diakhiri dengan gol oleh Jonas Hofmann (36). Pemain gelandang Gladbach itu lalu menyamakan kedudukan sebelum paruh waktu setelah Lars Stindl berhasil mencuri bola dari Joshua Kimmich. Alhasil, babak pertama berkesudahan 2-2.
Pada awal babak kedua , Niklas Sule melakukan kesalahan dengan memberikan bola kepada Hofmann di area sendiri, yang kemudian disodorkan lagi kepada Florian Neuhaus. Peluang itu langsung dikonversi menjadi gol yang membuat Gladbach balik memimpin 3-2.
Dengan demikian Gladbach menjadi tim pertama sejak Cologne pada Februari 2011 yang bisa mengalahkan Bayern dalam pertandingan Bundesliga setelah memimpin dulu 2-0. Ini yang membuat pelatih Hansi Flick meradang.
"Kami mengharapkan akhir yang berbeda untuk pertandingan ini. Kami sempat mengira bakal menang, tapi pada akhirnya kami yang dihukum. Kami kehilangan bola yang tidak perlu hingga tiga kali dan lawan dapat dengan efektif memanfaatkan peluang itu," kata Flick.
"Ketika Anda bertanya kepada saya bagaimana mencegahnya, di satu sisi Anda harus meminimalkan kesalahan, atau menghindarinya. Di sisi lain Anda harus menutupi area pertahanan hingga dua kali,” lanjutnya dilansir skysport.
Akibat kekalahan ini, Bayern urung menjauh dari kejaran lawan. Walau masih memuncaki klasemen sementara Bundesliga dengan torehan 33 poin hasil 10 menang, tiga imbang dan dua kalah, mereka hanya unggul dua poin dari RB Leipzig
"Kami mengalami situasi serupa pada dua gol pertama mereka. Hofmann menusuk dari lini tengah dan kami bergerak maju terlalu cepat. Itu membuka celah di titik tengah dan tanpa menutupi area belakang. Pada gol kedua kami seharusnya terus maju sambil menutupi area belakang,” lanjutnya.
( Hasil Pertandingan dan Klasemen Sepak Bola, Sabtu (9/1/2021) dinihari WIB )
"Kesalahan itu tidak perlu terjadi dan ini bukan situasi yang menyenangkan. Tapi kekalahan, sekalipun dialami Bayern Muenchen, itu adalah bagian dari permainan. Di babak kedua tim mencoba segalanya untuk mencapai hasil yang positif, tapi itu tidak terjadi," pungkas Flick.
(mirz)