Terbangkan Wanita dari Yunani, Benjamin Mendy Langgar Kebijakan Lockdown di Inggris

MANCHESTER - Benjamin Mendy kembali melanggar kebijakan Lockdown di Inggris ketika ia membawa seorang gadis Yunani untuk bersenang-senang selama empat hari. Wanita cantik itu bernama Claudia Marino.

Mendy sebelumnya diketahui melanggar aturan lockdown di Inggris saat ia menggelar pesta tahun baru bersama teman-temannya. Tapi itu bukan pelanggaran pertama yang dilanggar Mendy.

Musim lalu, Mendy sengaja merayu Claudia Marino melalui media sosial kemudian menerbangkannya dari Athena ke rumahnya di Cheshire dengan biaya sebesar 5 juta poundsterling pada 29 Juni 2020. (Baca juga: Cinta Pandangan Pertama, Pertemuan Georgina dan Ronaldo Mirip Sinetron )

Padahal saat itu pemerintah Inggris melarang wisatawan untuk berkunjung ke negara mereka terhitung mulai 6 Juni. Masyarakat diminta untuk mengisolasi mandiri selama 14 hari atau bersiap menghadapi denda. (Baca juga: Wow! Alexandra Mendez Pernah Kalah Taruhan Gigit Bokong dengan Ronaldo )

"Kamu tinggal di rumahku. Tidak apa-apa mereka tidak akan memeriksanya," tulis Mendy saat menanggapi tulisan Claudia pada akun Instagram pribadinya seperti dikutip dari The Sun, Minggu (10/1/2020).

Claudia mengaku senang bersenang-senang dan mengatakan mereka bermain-main. Dia menambahkan: "Saya tidak naif dan saya tahu seperti apa pesepak bola itu, tetapi saya pikir itu akan menjadi sebuah pengalaman. Dia lajang jadi saya tidak menyakiti siapa pun. Kami minum-minum dan tertawa. Suatu hari dia membawa saya ke Leeds di mana dia melihat dokter giginya."

Mendy telah meminta maaf atas insiden tahun baru dengan menggelar pesta di rumahnya di tengah kebijakan Lockdown di Inggris. Dia bahkan telah meminta Claudia untuk menghapus semua foto selama berada di Inggris.

Menanggapi pelanggaran itu, pelatih Pep Guardiola menjelaskan bahwa dia sudah mendengar semua peristiwa itu. “Dia (Mendy) sudah menjelaskan, dia tahu apa yang telah dia lakukan dan dia akan belajar di masa depan. Dia adalah bagian dari grup, dia adalah salah satu orang yang sangat dicintai di grup kami. Di tribun hari ini dia adalah pemain paling aktif. Dia pria yang spesial bagi kami dan memiliki hati yang luar biasa," jelas Guardiola.

"Saya ingin melihat berapa banyak orang sekarang yang akan menghakiminya dan melihat apakah mereka memiliki niat baik yang dia miliki. Tapi dia harus memahami beberapa hal. Saya ingin tahu berapa banyak orang yang melakukan ini pada Malam Tahun Baru, tetapi biasanya dalam masyarakat ini kita menilai orang lain ketika pertama kali kita harus menilai diri kita sendiri. Saya tidak membenarkannya, dia melanggar aturan. Tapi jangan memberi terlalu banyak pelajaran kepada orang lain," pungkas Guardiola