Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tim Ducati Bicara Perubahan Generasi Pembalap di MotoGP 2021
loading...
Direktur olahraga Paolo Ciabatti membicarakan mengenai perubahan generasi pembalap di tim Ducati pada MotoGP 2021 / Foto: Corsedimoto
A
A
A
BOLOGNA - Direktur olahraga Paolo Ciabatti membicarakan mengenai perubahan generasi pembalap di tim Ducati pada MotoGP 2021 . Musim ini, pabrikan asal Italia itu akan menurunkan pembalap brondong, seperti Francesco Bagnaia, Jack Miller (pabrikan), MartÃn, Bastianini, dan Marini (satelit).
Tim Ducati saat ini mengalami perubahan generasi. Sejak Andrea Dovizioso hengkang dari Borgo Panigale, Ducati lebih suka membawa pembalap muda untuk bersaing di lintasan pacuan kuda besi.
Dengan memanfaatkan talenta pembalap muda, Ciabatti berharap bahwa ia ingin ambisi merebut juara dunia MotoGP tak berubah. Mengenai keberadaan Bagnaia dan Miller, keduanya merupakan pembalap yang sudah dikenalnya sejak lama, sehingga itu tidak akan terlalu menyulitkan untuk merealisasikan tujuan tersebut. (Baca juga: Duo Rookie Italia Percaya Diri Bersaing di MotoGP 2021 )
"Kami semua berpartisipasi di kejuaraan dunia dengan aturan yang sama, saya rasa ini tidak akan memengaruhi kami lebih dari yang lain. Ini juga musim dingin yang tidak biasa, di mana kami akan mengerjakan aspek lain. Tetapi setiap musim adalah tantangan dan 2021 pasti akan demikian. Teknisi kami telah menunjukkan bahwa mereka sangat kreatif," ungkap Ciabatti dikutip dari Corsedimoto, Senin (11/1/2021).
Mengenai perubahan generasi, Ciabatti mengatakan: "Tanpa keraguan. Ini adalah salah satu refleksi yang kami buat di Ducati dalam beberapa bulan terakhir. Kami percaya kami memiliki talenta tingkat tinggi pada pembalap muda yang akan datang dan kami telah memutuskan untuk fokus pada mereka. Atau setidaknya berikan kesempatan kepada mereka yang kami yakini bisa menjadi penting bagi Ducati di masa kini dan masa depan," bebernya.
Perlahan-lahan apa yang disebut 'generasi 85' telah pergi. Pertama Casey Stoner, lalu Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan terakhir Andrea Dovizioso. Bagaimana Ciabatti menggambarkan situasi di era MotoGP saat ini, Lalu bagaimana pengendara dan motor berubah sejak saat itu?
Ciabatti menegaskan semuany akan selalu berubah, begitu juga hidup. Ini juga sama seperti pembalap, motor, dan tim. (Baca juga: Davide Brivio, Pengubah Wajah Tim Suzuki )
"Sekarang tentu saja semuanya lebih profesional, para insinyur semakin penting dan dalam beberapa tahun terakhir levelnya menjadi serupa untuk semua orang. Ada pemenang yang berbeda, yang juga menjadikan MotoGP sebagai olahraga yang sangat menarik."
Tim Ducati saat ini mengalami perubahan generasi. Sejak Andrea Dovizioso hengkang dari Borgo Panigale, Ducati lebih suka membawa pembalap muda untuk bersaing di lintasan pacuan kuda besi.
Dengan memanfaatkan talenta pembalap muda, Ciabatti berharap bahwa ia ingin ambisi merebut juara dunia MotoGP tak berubah. Mengenai keberadaan Bagnaia dan Miller, keduanya merupakan pembalap yang sudah dikenalnya sejak lama, sehingga itu tidak akan terlalu menyulitkan untuk merealisasikan tujuan tersebut. (Baca juga: Duo Rookie Italia Percaya Diri Bersaing di MotoGP 2021 )
"Kami semua berpartisipasi di kejuaraan dunia dengan aturan yang sama, saya rasa ini tidak akan memengaruhi kami lebih dari yang lain. Ini juga musim dingin yang tidak biasa, di mana kami akan mengerjakan aspek lain. Tetapi setiap musim adalah tantangan dan 2021 pasti akan demikian. Teknisi kami telah menunjukkan bahwa mereka sangat kreatif," ungkap Ciabatti dikutip dari Corsedimoto, Senin (11/1/2021).
Mengenai perubahan generasi, Ciabatti mengatakan: "Tanpa keraguan. Ini adalah salah satu refleksi yang kami buat di Ducati dalam beberapa bulan terakhir. Kami percaya kami memiliki talenta tingkat tinggi pada pembalap muda yang akan datang dan kami telah memutuskan untuk fokus pada mereka. Atau setidaknya berikan kesempatan kepada mereka yang kami yakini bisa menjadi penting bagi Ducati di masa kini dan masa depan," bebernya.
Perlahan-lahan apa yang disebut 'generasi 85' telah pergi. Pertama Casey Stoner, lalu Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan terakhir Andrea Dovizioso. Bagaimana Ciabatti menggambarkan situasi di era MotoGP saat ini, Lalu bagaimana pengendara dan motor berubah sejak saat itu?
Ciabatti menegaskan semuany akan selalu berubah, begitu juga hidup. Ini juga sama seperti pembalap, motor, dan tim. (Baca juga: Davide Brivio, Pengubah Wajah Tim Suzuki )
"Sekarang tentu saja semuanya lebih profesional, para insinyur semakin penting dan dalam beberapa tahun terakhir levelnya menjadi serupa untuk semua orang. Ada pemenang yang berbeda, yang juga menjadikan MotoGP sebagai olahraga yang sangat menarik."
(mirz)
Explore More