Duo Rookie Italia Percaya Diri Bersaing di MotoGP 2021
loading...
A
A
A
MADRID - Enea Bastianini dan Luca Marini percaya diri menatap debutnya di MotoGP . Namun, keduanya
tak ingin memasang target muluk-muluk pada musim 2021. Duo pembalap Ducati Esponsorama Racing ini hanya ingin menimba pengalaman sebanyak-banyak pada tahun pertamanya di kelas premier tersebut.
Bastianini dan Marini merupakan dua pembalap yang bersaing di Moto2 pada tahun lalu. Jika Bastianini berhasil meraih gelar juara dunia, Marini keluar sebagai runner-up. Marini yang akan mengendarai motor dengan livery Sky dan VR46 atau berbeda dengan Bastianini, yakin jika kelas para raja sangat berbeda dan akan menjaditantangan menarik dalam kariernya.
Baca juga : Davide Brivio, Pengubah Wajah Tim Suzuki
“Saya pikir MotoGP adalah dunia yang berbeda dibandingkan dengan Moto2. Tapi, masih ada banyak kesamaan. Moto2 telah berkembang, dan motornya jauh lebih mirip dengan MotoGP saat ini dalam hal bobot dan performa. Bannya juga istimewa. Memahami dengan benar juga menjadi lebih sulit di Moto2. Itu bisa membantu kami di masa depan,” kata Marini dilansir motorsport-total.
Meski begitu, adik tiri dari Valentino Rossi ini, tak ingin terlalu berharap muluk-muluk dalam debutnya di MotoGP.”Saya berharap bisa belajar dari pembalap berpengalaman, tetap sabar dan tenang, terutama di awal, karena masuk ke MotoGP tidak pernah mudah. Beberapa bulan pertama pasti akan sulit. Tapi saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin pada musim dingin ini,” paparnya.
Baca juga : Insiden Aragon yang Bikin Persahabatan Petrucci-Dovizioso Remuk
Hal senada diutarakan Bastianini. Dia mengatakan bahwa MotoGP 2021 akan menambah pengalaman di dunia balap. Sebab, dia bersaing dengan para pembalap hebat seperti Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, dan lainnya. Namun, dia juga tidak menampik bakal berusaha memberikan timnya hasil bagus di setiap balapannya.
“Saya akan belajar banyak dan harus belajar dari pembalap lain. 2020 adalah tahun yang penting . Saya cepat di setiap balapan dan saya pikir itu pasti akan membantu. Apa yang saya dapatkan pada tahun lalu diharapkan bisa dicoba bisa dilakukan di sini,” ungkap rider asal Italia tersebut.
tak ingin memasang target muluk-muluk pada musim 2021. Duo pembalap Ducati Esponsorama Racing ini hanya ingin menimba pengalaman sebanyak-banyak pada tahun pertamanya di kelas premier tersebut.
Bastianini dan Marini merupakan dua pembalap yang bersaing di Moto2 pada tahun lalu. Jika Bastianini berhasil meraih gelar juara dunia, Marini keluar sebagai runner-up. Marini yang akan mengendarai motor dengan livery Sky dan VR46 atau berbeda dengan Bastianini, yakin jika kelas para raja sangat berbeda dan akan menjaditantangan menarik dalam kariernya.
Baca juga : Davide Brivio, Pengubah Wajah Tim Suzuki
“Saya pikir MotoGP adalah dunia yang berbeda dibandingkan dengan Moto2. Tapi, masih ada banyak kesamaan. Moto2 telah berkembang, dan motornya jauh lebih mirip dengan MotoGP saat ini dalam hal bobot dan performa. Bannya juga istimewa. Memahami dengan benar juga menjadi lebih sulit di Moto2. Itu bisa membantu kami di masa depan,” kata Marini dilansir motorsport-total.
Meski begitu, adik tiri dari Valentino Rossi ini, tak ingin terlalu berharap muluk-muluk dalam debutnya di MotoGP.”Saya berharap bisa belajar dari pembalap berpengalaman, tetap sabar dan tenang, terutama di awal, karena masuk ke MotoGP tidak pernah mudah. Beberapa bulan pertama pasti akan sulit. Tapi saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin pada musim dingin ini,” paparnya.
Baca juga : Insiden Aragon yang Bikin Persahabatan Petrucci-Dovizioso Remuk
Hal senada diutarakan Bastianini. Dia mengatakan bahwa MotoGP 2021 akan menambah pengalaman di dunia balap. Sebab, dia bersaing dengan para pembalap hebat seperti Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, dan lainnya. Namun, dia juga tidak menampik bakal berusaha memberikan timnya hasil bagus di setiap balapannya.
“Saya akan belajar banyak dan harus belajar dari pembalap lain. 2020 adalah tahun yang penting . Saya cepat di setiap balapan dan saya pikir itu pasti akan membantu. Apa yang saya dapatkan pada tahun lalu diharapkan bisa dicoba bisa dilakukan di sini,” ungkap rider asal Italia tersebut.
(abr)