Lewis Hamilton Belum Teken Kontrak untuk F1 2021, Mercedes Tetap Tenang

BRACKLEY - Bos Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff menyatakan tidak khawatir meski sampai saat ini masih belum mengamamkan jasa Lewis Hamilton untuk Formula One (F1) 2021. Dia yakin kesepakatan terbaik nantinya akan akan tetap didapat.

( Razlan Razali: Jangan Remehkan Morbidelli! )

Mercedes memang menjadi satu-satunya tim yang belum melengkapi daftar line-up pembalapnya untuk F1 2021. Mereka baru mengamankan satu wakil, yakni Valtteri Bottas. Padahal, F1 2021 akan bergulir pada 21 Maret nanti di Australia.

Tentu saja, Mercedes punya harapan besar untuk mempertahankan Hamilton. Sebab kontribusi besar selalu diberikan pembalap asal Inggris itu. Nyatanya, dia baru saja merebut gelar juara dunia F1 ketujuhnya yang sekaligus menyamai rekor Michael Schumacher.

Tetapi, sampai saat ini kesepakatan baru soal kontrak Hamilton belum juga terjalin dengan pihak Mercedes. Padahal, masa tugasnya sudah habis pada akhir musim 2020. Artinya, pembalap berusia 36 tahun itu sekarang bisa dikatakan sedang menganggur.

Menanggapi situasi ini, Wolff tetap santai dan enggan khawatir. Dia begitu menghargai sikap sang juara dunia yang belum menandatangani kontrak baru untuk musim F1 2021.

Meski begitu, Wolff tetap meminta pihak Mercedes untuk bersiap menerima setiap keputusan yang diambil Hamilton. Tentu saja, skenario terburuk adalah tidak diperpanjangnya ikatan kerja sama dengan Mercedes yang secara teknis sudah berlangsung sejak 2007.

“Itu (kondisi Hamilton yang belum memperpanjang kontrak tidak membuat saya khawatir sama sekali karena saya akan selalu menghormati keputusan Lewis,” ujar Wolff, dikutip Daily Mail.

“Apakah nantinya tetap bersama kami untuk waktu yang lama, atau meninggalkan olahraga ini dan mengejar minat yang berbeda. Saya pikir kita harus siap untuk semua jenis kondisi yang diberikannya nanti,” lanjutnya.

( Insiden Aragon yang Bikin Persahabatan Petrucci-Dovizioso Remuk )

“Tetapi pada saat yang sama, kami banyak berbicara, dan kami sangat transparan satu sama lain. Saya pikir masih banyak yang harus dicapai bersama,” tandas Wolff.